Gabud Jamu, Inovasi Puskesmas Pasir Jaya untuk Kesejahteraan Masyarakat

Gabud Jamu, Inovasi Puskesmas Pasir Jaya untuk Kesejahteraan Masyarakat

Tangerang, Gerakan Budaya Minum (Gabud) Jamu telah menjadi sorotan di Kabupaten Tangerang. Puskesmas Pasir Jaya mengambil langkah luar biasa dengan memperkenalkan inovasi terbarunya, yaitu Gabud Jamu di Pos Binaan Terpadu (Posbindu), menargetkan lansia dan pasien Penyakit Tidak Menular (PTM).

Bacaan Lainnya

Menurut Pasal 1 angka 16 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pelayanan kesehatan tradisional adalah praktik pengobatan dan perawatan yang mengacu pada pengalaman turun-temurun. Penanggung jawab Farmasi Pasir Jaya, apt. Siti Avirda Yulianti, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap pengobatan tradisional serta memperkuat pendekatan holistik dalam perawatan kesehatan.

“Kami ingin membangkitkan minat masyarakat terhadap warisan budaya jamu Indonesia yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup,” ujar Siti.

Dalam gerakan ini, mereka menyasar pasien Pos Binaan Terpadu (Posbindu) lansia dan pasien Penyakit Tidak Menular (PTM). Mereka menawarkan jamu tradisional seperti kunyit, kencur, dan jahe sirih, yang dibeli langsung dari UMKM setempat. Langkah ini diharapkan tidak hanya mempromosikan kebiasaan minum jamu, tetapi juga mendukung ekonomi lokal.

Siti berharap Gabud Jamu dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Pasir Jaya dan mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak. “Tradisi jamu telah menjadi bagian dari kehidupan kita sejak zaman dahulu. Kami ingin memastikan bahwa kebiasaan sehat ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi semua,” tambahnya, semangatnya tak terbendung. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah setempat, Gabud Jamu siap mengukir sejarah baru dalam dunia kesehatan tradisional Indonesia. (dimas)

Pos terkait