Janda 80 tahun di Pandeglang Dapat Rumah Siap Huni dari Koperasi Syariah BMI

BANTENGATE.ID, PANDEGLANG:— Di usia yang menginjak 80 tahun, Saonah masih memiliki semangat yang luar biasa dalam mencari nafkah. Keahliannya dalam pijat memijat dikenal oleh masyarakat sekitar Kampung Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Bacaan Lainnya

Dengan keahliannya, sudah ratusan pasien yang kerap menggunakan jasa pijat Saonah karena dikenal sangat “mujarab”. Tak dipungkiri pelanggannya pun berdatangan dari luar kota Pandeglang.

Selama 80 tahun itu pula, Saonah hidup tanpa kehadiran sang suami yang sudah terlebih dulu meninggalkannya. Kini, Saonah tinggal bersama anaknya, Siti Patimah, 40 tahun, yang juga mengidap penyakit kusta.

Kondisi rumah pun sangat memprihatinkan, dengan konsep rumah panggung, beralaskan tembikar bambu, dan dinding rumah banyak lubang karena dimakan usia. Fondasi pun ditopang oleh batang kayu dengan atap genteng yang renggang, cukup membuat Saonah kewalahan ketika cuaca hujan.

Faktor umur pun membuat Saonah semakin berkurang indera pendengaran, setiap harinya dilewati dengan kondisi serba kekurangan. Diakui keahliannya sebagai tukang pijat, pendapatannya tidak menentu, untuk makan sehari-haripun warga sekitar kerap kali membantu memberikan makanan dan minuman.

Namun istilah “proses tidak akan mengkhianati hasil” rupanya sangat tepat disandingkan dengan jerih payah dan ketekunan Saonah. Rupanya Saonah bertekad untuk menjadi anggota Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia sejak lima bulan lalu. Bak gayung bersambut, keadaan ini sampai kepada Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara SE.,ME.

“Saya sangat tersentuh dengan perjuangan Ibu Saonah yang sudah berusaha untuk bertahan dikondisi saat ini yang serba sulit. Namun sosok Ibu Saonah patutnya menjadi inspirasi bagi kita semua, dan kami sepakat untuk memberikan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) sebagai wujud syukur dan kepedulian sosial,” ungkap Kamarrudin.

Serah terima HRSH ini dilakukan pada hari Rabu (10/3/2021) yang diwakili oleh beberapa pengurus Koperasi Syariah BMI di lokasi.

Luapan kegembiraan nampak jelas terlihat di raut wajah Saonah, dengan mata yang berkaca-kaca, Saonah mengucapkan banyak terimakasih kepada Koperasi Syariah BMI  yang sudah memberikan rejeki rumah siap huni.

“Alhamdulillah, saya dan anak tidak lagi kedinginan, tidak ada bocor kalau hujan, terimakasih BMI, semoga menjadi berkah dan bermanfaat,” pungkas Saonah.

Total biaya pembangunan HRSH  sebesar Rp50.000.000. Dari jumlah itu terdapat Infaq dari warga sebesar Rp500.000, kekurangannya dari Koperasi BMI sebesar Rp49.500.000.   HRSH ini merupakan ke 284 selama program Kopsyah BMI berjalan.– (dimas)

Pos terkait