PANDEGLANG, BANTENGATE,ID – Kasi Pengelola Terminal pada Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang, Suhaedi menjadi Pengurus Pusat Badan Pembinaan Sepak Bola Prestasi Indonesia (BaPSPI).
Berkat kecintaan dan segudang wawasan yang dimilikinya dalam dunia Sepakbola, Putra kelahiran Kubangkondang, Cisata Pandeglang (1978) yang juga mantan pemain tim kesebelasan PERSIPAN (Persatuan Sepakbola Indonesia Pandeglang) di era tahun 2000an yang kini menyandang predikat pelatih berlisensi C Nasional ini diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah menjadi Kepala Bidang (Kabid) Lisensi dan Keabsahan SSB, Puslat dan Diklat Organisasi yang dinahkodai oleh pemilik Klub FARMEL FC, Eko Setiawan.
“Sebagai pecinta sepakbola, suatu kebanggaan bagi saya menjadi pengurus pusat BaPSPI dimana sebuah organisasi badan sepakbola untuk prestasi Indonesia yang dibentuk oleh para legenda sepakbola Indonesia profesional, seperti Elly Idris, Hermansyah, dan para legenda sepakbola Indonesia lainnya,” ucap pria berkulit sawo matang yang acap dipanggil Bule melalui telepon selulernya pada bantengate.id usai acara pelantikan pengurus BaPSPI Provinsi Bandar Lampung di Resto Dunkin Donat Jalan Pager alam Bandar Lampung, Selasa (29/03/2022).
Kendati harus mengemban Jabatan dan Tupoksinya dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) namun kata Bule, hal tersebut bukanlah sebuah hambatan dan rintangan bagi dirinya untuk selalu semangat dan komitmen dalam memperjuangkan serta memajukan persepakbolaan di tanah air.
“Karena saya diangkat menjadi ASN juga syariatnya beranjak dari sepak bola di era Bupati Pandeglang, Almarhum, H. Yitno, tahun 2000,” terangnya
Bule mengatakan, BaPSPI akan jadi buster dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional dimana di dalam Inpres tersebut ada 12 Kementerian harus membantu percepatan pembangunan sepakbola nasional, sementara sejauh ini yang menyerap Inpres tersebut hampir tidak ada. Untuk itu kata ia, pihaknya saat ini terus menerus melaksanakan proses pelantikan kepengurusan di setiap daerah di Indonesia.
“Maka dari itu, kami BaPSPI hadir untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait, guna melakukan Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional di Indonesia. Ada sekitar 30 provinsi yang sudah mendaftar menjadi anggota BaPSPI yang mana setiap provinsi, kabupaten dan kota tersebut masing-masing memiliki pengurus” tuturnya.
Bule berharap, kehadirannya menjadi pengurus BaPSP pusat bisa membawa dampak baik terhadap persepakbolaan Indoneaia dan juga Kabupaten Pandeglang yang merupakan daerah tempat kelahirannya.
“Semoga kehadiran saya di BaPSPI Pusat ini dapat mengembangkan dan turut memajukan prestasi persepakbolaan di tanah air terlebih di Pandeglang,” harapnya. ***(Dadi).