Bantengate.id, Lebak; Proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) membuat murid-murid memiliki kegiatan yang bervariasi. Tidak hanya belajar di dalam kelas saja tetapi mereka bisa belajar di luar kelas, di lingkungan, dan di masyarakat.
Seperti itulah yang dirasakan oleh murid-murid kami. Salah satunya pada 23 Januari 2023 murid-murid di sekolah berkunjung ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
“Senang, Pak. Kami bisa punya banyak aktivitas, kenal banyak orang di luar sekolah, juga bertambah wawasan tentang pengetahuan budaya di sekitar kita. Rupanya budaya kami sangat kaya.”
Murid yang lain mengatakan rasa antusiasmenya belajar bersama masyarakat. “Kami jadi tahu silat di daerah sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Pakaian tradisional juga memiliki filosofi mendalam, tidak hanya asal dibuat.”
Rombongan siswa kelas X SMA Terpadu Al-Qudwah ini diterima oleh Pak Aditiya Yacub dan Pak Feri dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Lebak. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) tema kearifan lokal.
Diterima di Ruang Komunitas, siswa SMA Terpadu Al-Qudwah berdiskusi tentang destinasi wisata dan budaya di kabupaten Lebak.
“Lebak punya destinasi wisata dan budaya yang memukau. Namun kita perlu gencar juga mempromosikannya. Kita punya website lebakunique.com untuk menggencarkan promosi agar menjangkau wisatawan lebih luas,” ujar Pak Adit.
Sekolah kami merupakan lima sekolah di kabupaten kami yang mendaftar sebagai Sekolah Penggerak pada tahun ajaran baru pada Mei 2022 dengan menggunakan Mandiri Berubah. Kegiatan P5 dilaksanakan selama satu tahun ajaran dengan melibatkan tiga tema yaitu tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Kewirausahaan, dan Kearifan Lokal.
Merdeka Belajar Solusi Pendidikan Indonesia
Mungkin masalah dalam pendidikan kita banyak. Tapi kita terus berupaya mengurainya satu persatu. Apa masalah murid? Di antaranya beban jam pelajaran murid terlalu banyak, murid bosan di sekolah, tidak fokus di dalam kelas, dan lainnya. Kegiatan P5 bisa menjadi solusinya.
Di mana letak merdekanya? Melaui P5 siswa ditantang mandiri menentukan proyek pilihannya. Murid dibebaskan memilih tema untuk proyek mereka.
Profil pelajar Pancasila itulah tujuan utama kebijakan-kebijakan pendidikan dan acuan pendidik dalam membangunkarakter serta kompetensi peserta didik. Profil pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu: 1) beriman,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaanglobal, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.