Jakarta, Jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SNBP) 2024 telah mencapai tahap akhir. Namun, Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) mengungkapkan adanya penurunan jumlah sekolah yang melakukan finalisasi pendaftaran.
SNBP 2024 melalui serangkaian proses, mulai dari pengumuman kuota sekolah hingga pemilihan program studi dan kampus pilihan oleh siswa. Data dari Kemdikbud menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam jumlah sekolah yang melakukan finalisasi pendaftaran akun SNPMB SNBP 2024 dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2022, jumlah sekolah yang melakukan finalisasi mencapai 19.204 sekolah. Angka tersebut meningkat menjadi 21.702 sekolah pada tahun 2023. Namun, pada SNBP 2024, terjadi penurunan dengan hanya 20.696 sekolah yang melakukan finalisasi.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbud, Prof Abdul Haris, mengemukakan bahwa dugaan Kemdikbud terkait penurunan finalisasi sekolah ini berkaitan dengan kurangnya kesadaran pihak sekolah dalam menyikapi finalisasi akun SNPMB. Kemdikbud akan melakukan kajian lebih lanjut terkait hal ini.
Menyikapi masalah ini, Kemdikbud juga mengingatkan agar para guru, kepala sekolah, dan siswa untuk menyiapkan data dengan baik sebelum memasuki periode pendaftaran SNPMB. Panitia SNPMB bahkan telah memperpanjang periode registrasi karena adanya keluhan terkait penginputan data yang belum sempurna.
Direktorat Jenderal Vokasi Kemdikbud, Kiki Yulianti, menegaskan pentingnya untuk tidak menunda-nunda penginputan data agar tidak terjadi kendala di kemudian hari. Hal ini dilakukan agar proses pendaftaran berjalan lancar dan tidak terkendala oleh masalah teknis.
Dengan adanya penurunan jumlah sekolah yang melakukan finalisasi SNBP 2024, Kemdikbud berupaya meningkatkan kesadaran dan kesiapan para pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses seleksi mahasiswa baru untuk PTN. (dimas)