Laksanakan Konservasi Lahan di Kaki Bukit Gunung Karang, POKTAN Tunas Jaya Idolakan ‘Si Putih’

Photo: Bibit Pohon Cengkeh Siputih yang dipilih Poktan Tunas Jaya untuk dijadikan media tanam sebagai pohon penutup tanah pada kegiatan Konservasi lahan di hamparan blok Cadas Ngampar dan Talaga di Desa Pasirpeuteuy Kacamatan Cadasari, Pandeglang, Banten.

BANTENGATE.ID, PANDEGLANG – CENGKEH masih menjadi komoditas yang menarik untuk dibudidayakan, derasnya permintaan pasar membuat banyak petani cengkeh masih berharap cuan yang tinggi akan tanaman ini. Jadi tak heran, jika cengkeh menjadi salah satu primadona komoditas unggulan di negeri ini.

Bacaan Lainnya

Adalah Siputih, Jenis varietas tanaman Cengkeh yang memiliki daun berwarna kuning atau hijau muda. Jenis varietas ini menghasilkan bunga yang besar dan padat dengan belasan bunga pada tiap rumpun atau kelompok bunganya. Selain itu, varietas cengkeh Siputih juga tahan hama dan memiliki daya produktivitas yang tinggi, tak ayal jika Cengkeh Siputih ini menjadi idola Kelompok Tani (Poktan) Tunas Jaya untuk dijadikan sebagai media tanam penutup tanah pada Konservasi lahan yang sedang dikerjakan.

“Masyarakat disini mayoritas petani, dan Cengkeh merupakan salah satu tanaman yang banyak diminati para petani disini,” tutur Ketua Poktan Tunas Jaya, Rapiudin saat dikunjungi bantengate.id di kediamannya pada Selasa, (14/12/2021)

Photo: Terasering yang dibuat Poktan Tunas Jaya pada Lahan Konservasi.

Melaksanakan Konservasi Lahan melalui terasering di lahan seluas 18 hektar pada hamparan blok Cadas Ngampar Talaga yang terletak di kawasan kaki bukit gunung karang, Desa Pasirpeuteuy Kacamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang, Banten, pria yang acap di panggil Sayuti ini juga menuturkan alasan Poktan Tunas Jaya memilih bibit cengkeh Siputih lantaran diyakini jika tanaman ini memiliki akar dan batang yang kuat, selain itu, hasil produksi Cengkeh memiliki nilai pasar yang cukup tinggi.

“Dengan demikian saya yakin para petani juga masyarakat disini pada umunya akan menjaga dan merawat tanaman ini, sehingga kedepannya dapat merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Diketahui, Kegiatan Konservasi lahan yang dilaksanakan Poktan Tunas Jaya merupakan program Pemerintah dari program Flood Management In Selected River Basin (FMSRB) melalui Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang yang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi resiko akibat banjir serta meningkatkan produktivitas lahan pertanian.  pria paruh baya ini berharap, pelaksanaan kegiatan Konservasi lahan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

“Kami Poktan Tunas Jaya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas bantuan ini. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Insha Allah, Konservasi lahan ini akan kami laksanakan sebaik mungkin,” pungkasnya. ***(dad).

Pos terkait