Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan Minta Pembangunan Tol Serang-Panimbang Selesai Sesuai Target

Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono didampingi Pj Gubernur Banten, Al Muktabar dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita meresmikan Ground Breaking pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 – (Photo: Istimewa)

PANDEGLANG, BANTENGATE.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan meminta agar pembangunan jalan Tol Serang–Panimbang (Serpan) bisa selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan yakni tahun 2024.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin pembangunan jalan tol Serang-Panimbang seksi 3 ini selesai di tahun 2024, pembangunannya harus bagus dan berkualitas,“ demikian disampaikan Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, pada acara peresmian Ground Breaking pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 ruas Cileles-Panimbang, bertempat di pintu exit tol Panimbang, Pandeglang, Senin (8/8/2022).

Dikatakan Luhut, jalan tol Serang-Panimbang ini dapat memangkas jarak tempuh lebih singkat, dimana biasanya perjalanan jakarta-Tanjung lesung memakan waktu sampai 5 jam, namun dengan hadirnya tol Serang-Panimbang, jarak tempuh tersebut bisa dicapai hanya 2,5 jam.

“Sesuai target yang ditentukan, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang seksi 3 Cileles-Panimbang diharapkan selesai pada kuartal II yakni tahun 2024,” terangnya.

Selain itu dikatakannya, kehadiran Tol Serang-Panimbang juga akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, dimana nantinya simpul-simpul perekonomian akan bergeliat di Banten.

“Ini akan menjadi lembaran baru buat Provinsi Banten dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga Banten terutama Kabupaten Pandeglang,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, panjang pembangunan tol Serang-Panimbnag seksi 1-3 adalah 83,67 kilometer, sedangkan untuk pembangunan jalan tol Serang-Panimbnag seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer dengan total anggaran mencapai Rp 4,6 triliun.

“Kehadiran tol Serang-Panimbang diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan, sehingga semua dapat bermuara terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,“ tuturnya. ***(dad)

Pos terkait