BANTENGATE.ID, LEBAK:– Seorang pelajar SMP Negeri Cilograng dilaporkan terseret ombak saat bermain air di Pantai Ciantir, Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Selasa (25/5). Hingga saat ini, korban belum ditemukan.
Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, kronologis kejadian bermula saat rombongan siswa SMP Cilograng yang berjumlah 9 orang pergi wisata ke pantai Ciantir. Setelah tiba, tiga pelajar dari rombongan tersebut bernama Unun, Agung dan Nanda berenang ke tengah Pantai Ciantir.
Mengingat gelombang ombaknya cukup tinggi dan membahayakan, akhirnya tubuh Unun tergulung ombak tersebut. Nanda yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha menyelamatkan Unun.
“Mereka mencoba berenang ke tengah pantai meski telah dipasang bendera merah yang berarti dilarang untuk berenang. Tanpa disadari, Unun ternyata semakin terseret ke tengah pantai oleh derasnya ombak. Nanda yang melihat kemudian berusaha untuk menyelamatkannya,” jelas Febby kepada awak media.
Nahas, bukannya selamat justru Nanda malah hilang terseret ombak. Sedangkan Unun berhasil selamat.
“Di area tersebut arusnya deras yang mengakibatkan korban terseret dan hingga saat ini korban atas nama Nanda belum ditemukan. Petugas gabungan masih melakukan pencarian,” tambah Febby.
Saat ini tim unit siaga SAR Lebak dan disusul tim rescuer dari Basarnas Banten masih terus melakukan pencarian di sekitar Pantai Ciantir.– (vin)