SERANG – BANTENGATE.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau harga Minyak Goreng (Migor) di Pasar Baros, Kabupaten Serang, Jumat (17/06/2022).
Selain meninjau harga minyak goreng, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan sosial bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang.
Turut hadir mendampingi juga, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heryanto, Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum.
Dalam kesempatannya, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, terkait dengan harga minyak goreng sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo, pihaknya akan melakukan pengecekan secara berkala di beberapa pasar yang ada di Banten.
“Itu konsentrasi saya, karena merupakan perintah langsung dari Bapak Presiden untuk mengendalikan harga minyak goreng serta menggalakkan kembali vaksinasi,” ujarnya.
Selain itu katai ia, terkait Vaksinasi, pihaknya bersama seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten akan terus menggalakkan vaksinasi, meski saat ini cakupannya sudah lebih dari 70 persen.
“Di masa Pandemi ini, gerakan vaksinasi harus terus ditingkatkan agar perekonomian kita berjalan dengan baik sesuai dengan target yang direncanakan,” jelasnya.
Menurutnya, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Banten kali ini menyampaikan pesan kepada dirinya terkait pembangunan di Provinsi Banten.
“Pembangunan yang dilakukan harus seoptimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Banten secara menyeluruh,” katanya.
Pada saat meninjau di Pasar Baros, Presiden Joko Widodo menemukan fakta bahwa harga minyak goreng sudah relatif stabil di kisaran Rp. 14.000,- (empat belas ribu rupiah). Kendati demikian, kata Presiden Jokowi, dirinya akan terus melakukan pemantauan harga di beberapa Provinsi lainnya.
“Tadi saya ke pasar ini untuk mengecek harga minyak goreng curah. Saya lihat harga sudah baik, sudah 14 ribu rupiah dicek sendiri. Beberapa kios sudah 14 ribu rupiah, ini yang akan saya cek di beberapa pasar di Provinsi yang lain,” ungkap Presiden Jokowi. ***(red./dad).