Pj Gubernur Al Muktabar: Teknologi Menjadi Satu Keniscayaan Dalam Pendidikan

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar pada acara Workshop Program Mandatory PGRI dan Lingkar Belajar Guru (LBG) PGRI Provinsi Banten di Hotel Horison Altama Pandeglang – (Photo: Dokumentasi)

PANDEGLANG, BANTENGATE.ID – Teknologi menjadi salah satu keniscayaan dalam transfer knowledge atau memindahkan pengetahuan. Selain itu, teknologi juga menjadikan pendidikan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia lebih murah.

Bacaan Lainnya

“Teknologi menjadi salah satu keniscayaan dalam transfer knowledge pendidikan.”

Demikian diungkapkan Al Muktabar saat membuka Workshop Program Mandatory PGRI dan Lingkar Belajar Guru (LBG) PGRI Provinsi Banten di Hotel Horison In Altama Pandeglang, Selasa malam (26/7/2022).

Dikatakan Muktabar, satu di antara mandatory dari Presiden RI Joko Widodo adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia, yang tugasnya berada di tangan guru, dimana peningkatan kapasitas guru pada akhirnya akan meningkatkan kapasitas anak-anak didik sebagai generasi penerus.

Ikhwal digitalisasi pendidikan, menurut Al Muktabar, pengalaman pada masa pandemi menunjukkan bahwa dunia pendidikan tidak gagap dalam digitalisasi.

“Ke depan, melalui teknologi, pendidikan semakin murah. Dengan teknologi, Bapak/ Ibu terfasilitasi dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitas diri,” ungkapnya.

“Para guru juga bisa go internasional melalui teknologi di kelas maya internasional,” tambahnya.

Lebih lanjut Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten mengembangkan pendidikan dengan platform digital sebagai solusi dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah. Langkah ini sekaligus untuk memberikan pilihan kepada masyarakat dalam menempuh pendidikan secara transparan dan akuntabel.
Kata ia, untuk mensosialisasikan pendidikan dengan platform digital, pihaknya akan terus mendorong para guru mengimplementasikan penggunaan teknologi dalam pendidikan dengan baik dan nyata.

“Kita harus sudah berpikir ke sana. Kalau tidak kita bisa tertinggal,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi yang hadir secara virtual mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk dedikasi PGRI kepada Pemerintah Daerah untuk memajukan guru.

“Mengembangkan kemampuan atau kapasitas guru,” ungkapnya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Ahmad Saifullah melaporkan kegiatan diikuti oleh 32 orang peserta. Berasal dari PGRI Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.

Turut hadir dalam kesemapatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani, Plt Sekda Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat, Ketua PGRI Provinsi Banten Muhtadi serta Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang, Yuskiah.   ***(red.)

Pos terkait