Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Hadiri Halal Bihalal MUI Provinsi Banten

SERANG,BANTENGATE.ID–Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, menghadiri silaturahmi dan halal bi halal  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten di Gedung MUI Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (23/5/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur, Al Muktabar, mendapatkan pengalungan sorban dari Ketua MUI Provinsi Banten, KH Tb Hamdi Ma’ani Rusydi, sebagai simbol dukungan dan kebersamaan para alim ulama untuk membangun Provinsi Banten.

Menurut Al Muktabar, hadirnya berbagai kalangan dalam halal bi halal MUI Provinsi Banten menunjukkan adanya semangat atau tekad dan dukungan untuk membangun Provinsi Banten.

“Yang hadir ini mencerminkan bahwa kita sesungguhnya adalah bersama. Berbagai dukungan dan tekad bersama untuk membangun Provinsi Banten. Saya merasa tidak sendiri,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Menurut Al Muktabar, dengan kebersamaan, kita yakin dapat segera mencapai tujuan bersama. Unsur kita kuat sekali untuk menjalankan niat baik kita, akan selalu bersama dan terus menerus membangun Banten.

Dikatakan, setelah ada Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Banten, sebagian besar waktu kerjanya berada di lapangan. Pihaknya dukungan dan masukan untuk membangun Provinsi Banten.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga mengaku optimis bahwa Provinsi Banten bakal menjadi daerah yang maju. Meski merupakan daerah baru, Provinsi Banten memiliki kekuatan fiskal yang baik. Dirinya juga mengajak untuk segenap pihak yang hadir untuk tidak takut dengan perbedaan.

Ketua Umum MUI Provinsi Banten, KH Tb Hamdi Ma’ani Rusydi, menjelaskan kenapa halal bihalal MUI Provinsi Banten diadakan dengan lesehan. Tujuannya untuk mempersatukan ulama dan umaro untuk mengayomi umat.

“Untuk mengawal pembangunan Provinsi Banten, perlu kebersamaan dalam mengayomi umat,” ungkapnya.

Menurut KH Tb Hamdi Ma’ani Rusydi, dalam sejarahnya, di masa Presiden Soekarno halal bihalal merupakan saran KH Wahab Chasbullah menjadi sarana untuk mempersatukan para tokoh politik dan tokoh bangsa untuk membangun dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan MUI Provinsi Banten, KH E Syibli Syarjaya , mengungkapkan, halal bihalal tidak ditemukan di Timur Tengah atau di Negeri Arab. Namun, dimana ada masyarakat muslim Indonesia, di situ biasanya dilaksanakan halal bi halal.--(rel/dimas)

Pos terkait