Sarat Kepentingan Politik, Kunker Bupati Pandeglang Ditolak Warga

Eksponen Pemuda Cikeusik menolak Kunker Bupati Pandeglang ke Kecamatan Cikeusik – (Photo: Istimewa)

PANDEGLANG, BANTENGATE.ID – Agenda Kunjungan kerja Bupati Pandeglang Irna Narulita dengan membawa serta anaknya Rizki Nata Kusumah ke Kecamatan Cikeusik mendapat penolakan pemuda Cikeusik. Para pemuda Cikeusik menganggap kunjungan kerja tersebut sarat dengan kepentingan politik untuk mempromosikan anaknya yang akan berlaga dalam Pilkada mendatang.

Bacaan Lainnya

Diketahui, Bupati Pandeglang, Irna Narulita rencananya akan melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Cikeusik pada Kamis (11/8/2022). Namun Kunker tersebut dibatalkan karena adanya penolakan pemuda Cikeusik yang tergabung dalam Eksponen Pemuda Cikeusik.

Koordinator Eksponen Pemuda Cikeusik, Nurjaya Ibo mengatakan, kunjungan kerja Bupati Pandeglang sarat akan Kepentingan politik anaknya dalam pencalonan Bupati yang akan datang. Sedangkan anggaran yang digunakan bersumber dari APBD Pemkab Pandeglang.

“Eksponen Pemuda Cikeusik menolak keras politisisasi kegiatan Pemerintah Pandeglang dan pembodohan masyarakat yang dilakukan oleh Bupati Pandeglang melalui kegiatan pembinaan mental spiritual bagi RT dan RW” ungkap Nurjaya Ibo.

Nurjaya Ibo menegaskan, Bupati Pandeglang seharusnya dalam melakukan Kunjungan kerja lebih menekankan terhadap persoalan yang ada di Kabupaten Pandeglang, lantaran masih banyaknya masalah di Pandeglang yang membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah.

“Ingat, di Pandeglang masih ada warga yang harus ditandu saat mau berobat, masih ada ratusan kilometer jalan rusak, masih banyak warga yang hidup dibawah garis kemiskinan” ungkapnya

Dengan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan tersebut kata Nurjaya Ibo, Pemda Pandeglang semestinya lebih fokus untuk menciptakan solusi konkret.

“Agenda kunjungan yang lebih tepatnya disebut safari politik Keluarga Dimyati Natakusumah hanya menghamburkan uang rakyat. Berdalih menyelesaikan persoalan masyarakat, Bupati justru ngawur, malah bicara program Sepeda listrik untuk RT dan RW,” pungkasnya.

Sementara, Sekretaris Eksponen Pemuda Cikeusik, Ahmad Saepudin mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun, Pembatalan Kunjungan Kerja Bupati Pandeglang ke Kecamatan Cikeusik diketahui melalui pesan WhatsApp yang beredar pada Rabu malam (10/08/2022) sekira pukul 22.00 WIB. Pesan yang berisi menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan kunjungan Bupati Pandeglang ke Kecamatan Cikeusik ini diduga disampaikan oleh Camat Cikeusik.

“Ada pesan yang tersebar lewat pesan aplikasi WhatsApp yang isinya ‘Mohon maaf pa lurah dan bu lurah terkait kunker besok Bupati tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan, oleh sebab itu kunker besok dipending’ pesan ini diduga disampaikan oleh Camat Cikeusik, Wahyu Awaludin” ujarnya.

Sementara itu, Camat Cikeusik Wahyu Awaludin hingga berita ini ditayangkan belum dapat terkonfirmasi. ***(dad)

Pos terkait