PANDEGLANG, BANTENGATE.ID – Sejumlah bangunan di Kabupaten Pandeglang, Banten runtuh akibat gempa bumi yang terjadi pada Jum’at (14/02/2022) sekira pukul 16:07 WIB.
Berdasarkan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan magnitudo 6,7 SR, berada di 7.01 LS,105.26 BT (52 km Barat Daya Sumur, Pandeglang, Banten) dengan kedalaman 10 KM berpusat di perairan Sumur – Banten ini tidak berpotensi tsunami.
Namun gempa Bumi yang getarannya dirasakan hingga Jakarta dan Bandung ini mengakibatkan sejumlah bangunan rumah milik warga di kecamatan Carita, Labuan, Cibaliung, Sumur dan Kecamatan Lainnya runtuh.
Seperti terjadi pada rumah milik Abah Husen dan Wahyudi warga kampung masjid Desa Labuan, Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Banten.
Selain itu, sejumlah bangunan sekolah pun turut menjadi korban, diantaranya gedung sekolah SDN Taman Jaya 3 di Kecamatan Sumur, dan ruang guru MTs Sukajadi di Kecamatan Cibaliung.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami pada BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, mengatakan, Kabupaten Pandeglang hingga saat ini sudah ada laporan di Kecamatan Munjul dan Cimanggu yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tuturnya.
Ia menghimbau, bagi masyarakat di lokasi terdampak agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ucapnya. ***(dad).