Lebak, Bantengate.id – Pasukan Srikandi Lebak siap memenangkan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebak nomor urut 2 (dua), H. Dede Supriyadi dan Virnie Ismail. Dukungan ini disampaikan oleh Ketua Srikandi, Bunda Bara, usai acara silaturachmi Virnie dengan kaum perempuan di Ponpes Pondok Pesantren Irsyadul Hamdi, Kampung Pasir Bungur, Rangkasbitung, Sabtu 28 September 2024.
Bunda menegaskan bahwa Pasukan Srikandi Lebak berkomitmen penuh untuk mengawal kemenangan pasangan Dede-Virnie di Pilkada Lebak 2024. “Kami, Srikandi Lebak, mendukung sepenuhnya agar H. Dede Supriyadi – Virnie Ismail dengan nomor urut 2, terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lebak periode 2024-2029,” ujarnya.
Pasangan Dede-Virnie diusung Partai Nasdem dengan dukungan dari PAN, PBB, dan Partai Buruh. Dede-Virnie berjanji akan membawa Kabupaten Lebak menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Visi yang diusung, “Visi Hade,” berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Lebak dalam lima tahun ke depan, terutama di sektor pendidikan, pariwisata, dan pertanian.
Dalam upaya memenangkan pasangan ini, Pasukan Srikandi telah aktif sejak awal tahapan Pilkada Lebak, mulai dari pendaftaran hingga pengambilan nomor urut. “Sebagai bentuk dukungan penuh kami terhadap pasangan H. Dede-Virnie, kami terus mengawal setiap proses, dan akan terus bergerak hingga mereka berhasil terpilih,” lanjut Bunda Bara.
Pasukan Srikandi, yang terdiri dari ribuan anggota, tersebar di 28 kecamatan di seluruh Kabupaten Lebak. Dengan jaringan yang luas dan solid ini, tim Srikandi optimistis mampu menggerakkan basis dukungan yang signifikan untuk pasangan Dede-Virnie.
Upaya strategis Pasukan Srikandi Lebak tidak hanya terbatas pada penggalangan dukungan. Mereka juga mengadakan berbagai kegiatan sosial, bertemu langsung dengan masyarakat, serta melakukan pendekatan dari pintu ke pintu. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk memastikan bahwa pesan dan program-program yang diusung oleh Dede Supriyadi – Virnie Ismail tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Bunda Bara menaruh harapan besar kepada Dede-Virnie untuk memimpin Kabupaten Lebak lima tahun ke depan. Virnie, sebagai seorang aktivis perempuan dengan latar belakang psikolog, diharapkan mampu memahami kondisi serta membawa perubahan yang signifikan bagi kaum perempuan di Lebak.
“Kami yakin, Ibu Virnie memahami berbagai persoalan yang dihadapi kaum perempuan, yang selama ini masih termarjinalkan. Masalah kesehatan ibu hamil, persoalan stunting, dan kesenjangan akses pendidikan adalah isu-isu penting yang perlu ditangani,” kata Bunda.
Menurutnya, persoalan tersebut, disampaikan Virnie setiap bertemu dengan konsituen. “Persoalan ini tidak boleh dibiarkan. Harus ada kepedulian dari pemimpin daerah agar perempuan di Lebak bisa hidup aman dan meraih hak-haknya tanpa ketakutan. Kami berharap Virnie bisa menjawab solusi yang terbaik,” tambahnya.
Bunda Bara juga menyoroti program yang diusung oleh pasangan Dede-Virnie, yakni “satu keluarga satu sarjana.” Pendidikan, menurut Bunda Bara, adalah hak setiap anak, dan program ini diyakini dapat memastikan anak-anak Lebak mendapatkan pendidikan yang layak. “Mereka adalah masa depan kita,” katanya.-–(ridwan)