TAGANA Lebak Serahkan Bantuan Untuk 24 KK Warga Baduy Yang Rumahnya Terbakar

LEBAK,BANTENGATE.ID—Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Lebak, Banten, bersama relawan lainya,  malam ini terus bergerak  menuju kawasan Baduy, Banten, untuk menyerahkan bantuan kepada 24 KK warga  Baduy di Kampung Pasir Huni, Desa Kanekes, yang tertima musibah bencana kebakaran  pada hari Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 12.30 WIB siang tadi.

Bacaan Lainnya

Ketua Tagana Kabupaten Lebak, Iwan Hermawansyah, melalui sambungan selullar dari kawasan Baduy, malam ini, Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 23.15 WIB menyampaikan, bahwa Tim Tagana Lebak bersama para relawan lainya sudah sampai di lokasi musibah bencana kebakaran dan langsung menyerahkan bantuan kepada warga Baduy yang tertimpa musibah kebakaran.

“Logistik yang malam ini diserahkan terdiri dari; 24 terpal, 24 set perlengkapan dapur, 24 dus biskuit,  84 x2 makanan siap saji, 6 kidsware dan 500 kg beras,”kata Iwan Hermawansyah.

Menurut Iwan, sebelum bantuan logistik diserahkan kepada warga, dilaksanakan pemeriksaan bersama dengan olot Baduy dan aparat. Pemeriksaan dilakukan, terutama bahan dan makanan, karena  dikhawatirkan ada yang sudah kadaluarsa. Namun bersyukur, semua  bahan makanan yang diserahkan semuanya dalam kondisi aman.

Diharapkan adanya bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak musibah bencana. Tim Tagana bersama BPBD  Lebak dan relawan lainya malam ini  bergerak dengan mengedepankan pemenuhan bahan makanan.

“Intinya, jangan sampai ada warga  Baduy yang tertima musibah mengalami kekurangan makan.  Adapun bantuan yang lain, akan lakukan kemudian bersama OPD terkait, seperti BPBD dan OPD lainya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sebagaimana diberitakan bantengate, sebanyak 16 rumah yang di huni 24 KK dan 1 lumbung padi, milik warga Baduy yang menetap di Kampung Pasirhuni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, musnah dilapal api, Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Belum diketahui berapa kerugian yang diderita masyarakat Baduy, dan hingga malam ini masih dalam pendataan.—(dimas)

Pos terkait