PANDEGLANG, BANTENGATE – Sejumlah massa mengatasnamakan Koalisi Ormas, Media, LSM, Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Tandu Neraca Keadilan Pandu Seruan Rakyat Banten (TANK PANSER BANTEN) melakukan aksi unjuk rasa di wisata alam Pemandian Air Panas Gunungtorong Desa Sukamanah, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (02/06/2022).
Dalam aksinya mereka menuntut beberapa poin diantaranya, meminta agar pengelola wisata gunung torong segera mengurus surat perijinan terkait pengusahaan air atau SIPA, meninjau ulang kembali tata bangunan (siteplan) yang ada di wisata gunung torong, mengeluarkan CSR untuk masyarakat sekitar, tidak membuang limbah sembarangan dilahan milik PT. KAI, serta menutup penginapan untuk pasangan yang diragukan statusnya.
“Aksi ini dipicu lantaran banyak hal yang harus disoal dengan Keberadaan wisata Gunung torong, diantaranya, selain diduga tidak mengantongi ijin terkait pengusahaan air atau SIPA, penginapannya pun turut meresahkan warga sekitar lantaran diduga kerap disantroni pasangan yang belum jelas statusnya,” terang Ketua TANK PANSER BANTEN, Moch. C Sanusi pada media.
Selain itu kata ia, aksi ini juga dipicu lantaran menurutnya keberadaan wisata gunung torong terkesan tidak membawa dampak yang baik bagi warga sekitar, pengusaha cenderung memperkaya diri, dan lalai akan kewajibannya selalu pemilik badan usaha.
“Kami minta agar pengelola gunung torong untuk segera menertibkan segala bentuk perijinan, tolong perhatikan warga sekitar, salurkan CSR untuk merekar,” cetusnya.
“Jika tuntutan ini tidak diindahkan, kami akan melakukan unjuk rasa lanjutan dengan jumlah massa yang lebih banyak,” pungkasnya. ***(dad).