Lebak, Bantengate.id– Tembok Penahan Tebing (TPT) di RSUD Cilograng, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kembali mengalami perbaikan setelah ambrol beberapa bulan lalu. TPT yang terletak di pinggir jalan nasional Bayah-Sukabumi ini diketahui telah mengalami kerusakan hingga tiga kali, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Aktivis Lebak Selatan, Agus Rusmana, mengungkapkan kekecewaannya atas perbaikan yang berulang tanpa penyelesaian tuntas. Menurutnya, proyek TPT ini seperti “proyek abadi” yang tidak kunjung selesai, sementara masyarakat sangat menantikan kehadiran RSUD Cilograng.
“Bolak-balik diperbaiki, tapi tak selesai-selesai, seperti proyek abadi. Warga sudah tidak sabar menunggu kapan RSUD Cilograng dibuka, karena sekarang mereka harus ke Malingping atau Sukabumi untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujar Agus pada Sabtu 12 Oktober 2024) siang.
Agus berharap bahwa perbaikan yang dilakukan kali ini adalah yang terakhir, mengingat janji dari Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, yang berkomitmen untuk segera membuka RSUD tersebut guna melayani masyarakat setempat.
“Kalau tidak salah, pada Juni lalu beliau berjanji RSUD Cilograng akan segera dibuka. Sekarang sudah bulan Oktober, sebentar lagi akhir tahun. Semoga perbaikan ini yang terakhir dan RSUD segera bisa digunakan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, menjelaskan bahwa perbaikan TPT dilakukan oleh kontraktor dengan desain baru, yang juga mendapatkan dukungan dari Kementerian PUPR.
“Desain perbaikan sudah disepakati, BPJN Kementerian PUPR akan membantu penyediaan beton, sementara konsultan pengawas akan mengawasi pekerjaan persiapan,” kata Ati.
Masyarakat berharap, dengan perbaikan kali ini, RSUD Cilograng segera dapat beroperasi penuh dan memberikan layanan kesehatan yang memadai bagi warga di wilayah tersebut.—(red)
