Serang, Bantengate.id–Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Banten, Tine Al Muktabar, menyampaikan gerakan transisi PAUD ke jenjang pendidikan dasar yang menyenangkan. Langkah ini dilakukan untuk meluruskan miskonsepsi praktik pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) di masyarakat.
“Jadi pertama kita harus meluruskan miskonsepsi yang keliru, baik itu dari guru (pengajar) pengajar dan terutama juga dari pihak orang tua yang menilai bahwa hasil prestasi pembelajaran itu bisa baca, bisa tulis dan bisa hitung,” ungkap Tine, dalam roadshow ke Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri Kenari, Kasemen, Kota Serang, Senin (17/7/2023).
Dikatakan Tine, dengan adanya miskonsepsi tersebut dapat berdampak bagi pertumbuhan perkembangan anak terutama pertumbuhan otaknya yang terkait dengan kecerdasan ke depan. Jadi ini harus diluruskan, bahwa transisi PAUD ke SD itu harus menyenangkan, kemudian ada fase adaptasi perkenalan lingkungan selama dua minggu dengan konsep-konsep menggunakan seperti suasana di PAUD.
Tine juga berharap pada masa transisi tersebut, sekolah mampu menerapkan pembelajaran yang membangun 6 (enam) kemampuan fondasi dasar anak. Adapun 6 kemampuan fondasi dasar anak tersebut, diantaranya; mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi, kematangan Kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri serta pemaknaan terhadap belajar yang positif.–(red)