Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Serahkan Bantuan Rp 500 Juta Untuk Korban Banjir Di Lebak Selatan 

LEBAK, Banten Gate.id– Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengunjungi korban bencana banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 500 juta  dari Bank Jabar – Banten (Bank BJB), yang diterima Pemda Lebak, di Kampung Legon, Bayah, Kamis (20/10/2022).

Bacaan Lainnya

Kedatangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dilokasi bencana di sambut hangat oleh masyarakat Lebak Selatan, yang memang kedatangannya sudah diketahui sejak kemarin. Masyarakat Desa Bayah Barat, Bayah Timur dan Cimancak, nampak antusias menyambut kedatangan orang “nomor satu” di Provinsi Jawa Barat ini.

Hadir mendampingi penyerahan bantuan tersebut, Wakil Bupati Lebak, H. Ade Sumardi, Tokoh Masyarakat Lebak,H. Mulyadi Jaya Baya (Jb), para kepala OPD, Camat Bayah Khaerudin dan para  Kepala Desa di wilayah Lebak Selatan.

Menurut  Gubernur Jawa Barat yang akrab di sapa Kang Emil, kedatangannya ke wilayah Kabupaten Lebak Selatan khususnya,untuk melihat langsung dampak bencana banjir dan longsor yang terjadi di wilayah ini pada awal Oktober lalu.

“Bantuan yang diberikan dari Bank Jabar Banten (Bak BJB ),  bank kebanggan kita semua, semoga  bisa membantu para korban bencana banjir dan longsor.  Saya pun mengajak kepada masyarakat untuk saling membantu.  Warga yang terimpa dampak bencana banjir dan longsor agar tetap tabah dan tawaqal  dalam menghadapi musibah,”kata Kang Emil.

Wakil Bupati Lebak, H.Ade Sumardi,  menyampaikan terima kasih  atas kunjungan dan bantuannya dari pak Gubernur Jabar ke warga korban terdampak bencana ini. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk warga yang terdampak dan Pemerintah Kabupaten Lebak.

Bencana banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Lebak Selatan, melanda 5 (lima) Kecamatan, terjadi pada Sabtu- Minggu (8-8/10/2022). Sedikitnya 210 KK rumahnya terendam banjir, 3 jembatan rusak,  sejumlah masjid, madrasah dan fasilitas umum lainnya rusak berat. Selain itu, 45 titik jalan yang menghubungkan akses antar kecamatan dan jalan kabupaten serta provinsi, terputus dan tertimbun longsor

Bahkan, jembatan Cimancak, yang menghubungkan antara wilayah Cimancak – Bayah Timur (jalan raya Cikotok-Bayah) ambruk akibat di terjang banjir kali Cimadur. Untuk sementara kedua wilayah tersebut di hubungkan dengan jembatan darurat.

Pemerintah Kabupaten Lebak, sehubungan dengan bencana banjir dan longsor di wilayah Lebak Selatan, menetapkan Status Tanggap Darurat, selama 10 hari sejak bencana hingga tanggal 23 Oktober 2022.–(dimas)

Pos terkait