Pandeglang, Bantengate.id- Bupati Pandeglang, Irna Narulita, meninjau Runing Tes atau uji coba Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tanjung Lesung di Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, Senin (26/6)/2023).
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengatakan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tanjung Lesung yang memiliki Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 100 liter/detik ini harus sudah mulai diuji cobakan terlebih dahulu sebelum didistribusikan. Sehingga ketika sudah berjalan nanti kebutuhan air masyarakat Pandeglang Selatan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan terpenuhi.
“Runing tes ini menguji kelayakan air bersih yang akan didistribusikan, jika SPAM Tanjung Lesung ini sudah berjalan, kebutuhan akan air bersih masyarakat Pandeglang selatan dan KEK akan terpenuhi,” ucap Irna.
Irna Narulita, menyampaikan, pengolahan SPAM ini akan diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah. Kendati demikian, ia berharap akan terus mendapatkan pendampingan dari Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui Kepala Balai Provinsi Banten.
“Tidak dilepas begitu saja, nanti ada transfer knowladge dari yang mengelola saat ini, masih ada masa pemeliharaan juga dari pihak ketiga selama satu tahun,”kata Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Irna meyakini, setelah diserahterimakannya SPAM Tanjung Lesung ini akan dikelola secara profesional oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumdam Pandeglang.
“Pengelolaannya bisnis to bisnis untuk KEK, dan memenuhi sambungan rumah ke masyarakat yang mana nantinya akan meningkatkan PAD yang akan kami gulirkan kembali untuk masyarakat dalam bentuk pembangunan,” ujarnya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten, Yoza Habibi, mengatakan, saat ini yang dilakukan pihaknya adalah serah terima pengelolaan SPAM terlebih dahulu, sebab untuk serah terima aset, prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Kita akan serahkan terlebih dahulu pengelolaannya kapada pemerintan daerah. Kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) saat ini 100 liter / detik,” katanya.
Dijelaskan Yoza, sumber air SPAM ini didapat dari sungai Ciliman yang diolah melalui IPA masuk ke reservoir untuk selanjutnya disalurkan tower air Cikadu melalui jaringan pipa yang jaraknya mencapai 34 KM sampai ke Cikadu.
“Sekarang yang kita kelola baru 100 liter/detik, kebutuhannya 200 liter/detik. Kedepan kita kembangkan lagi,” jelasnya.
Direktur Perumdam, Euis Yuningsih, mengatakan, jika pihaknya sudah siap untuk mengelola SPAM Tanjung Lesung karena Perumdam memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang Kompeten. SDM kita sudah terlatih insya Allah sudah siap. Perpipaan juga sudah siap di 10 Desa tersebut,” ungkap Euis.
Menurut Euis, untuk saluran kerumah-rumah, pihaknya berharap mendapatkan dukungan bantuan melalui program wilayah perkotaan. Jika ada bantuan turun insya Allah masyarakat tinggal daftar saja dan tidak ada biaya pemasangan. Jumlah yang akan terpasang sebanyak 8.000 sambungan rumah untuk di wilayah Kecamataan Panimbanng, Sobang, dan Sukaresmi.–(dad).