BANTENGATE.ID, LEBAK; — Mengenal sosok Ahmad Junaedi akan teringat dengan salah satu percetakan di kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, usaha di bidang percetakan masih merupakan cuan dan primadona yang tidak lekang oleh zaman. Dari tangan kreatifnya sudah lahir tiga percetakan yang hingga kini masih bertahan.
Ajunprint memiliki kisah heroik, usaha yang didirikannya bertepatan dengan badai pandemi Covid-19, tentu bukanlah yang mudah bagi kebanyakan pengusaha. Namun tidak berlaku bagi Ahmad Junaedi, sang owner ini dengan modal nekat bisa melalui masa-masa sulit.
“Setahun lalu saya memutuskan untuk mendirikan usaha percetakan, tidak menyangka bakal ada pandemi Corona, namun disitulah mental pengusaha akan teruji, pantang mundur bagi saya, tapi tetap tidak jumawa,” jelas Junaedi kepada bantegate.id, Rabu (17/02/2021).
Racikan pelayanan prima, para designer yang ramah, harga terjangkau dan hasil kualitas percetakan yang baik, rupanya hal itu yang menyebabkan datangnya ratusan order dari para pelanggan. Ajunprint memang hadir ditengah masyarakat dengan konsep sederhana, dimana menjadikan pelanggan adalah raja.
Menginjak usia satu tahun pada Januari 2021 lalu, Ajunprint menggelontorkan promosi dan diskon potongan harga kepada para pemburu percetakan, dengan stragegi klasik namun tepat sasaran membuat Ajunprint kewalahan.
“Dalam satu hari tersebut, banyak orang berdatangan dari berbagai kalangan untuk sekedar membuat spanduk, sticker atau produk percetakan lainnya, ini bantengate.id juga pesan spanduk,” ujar salah satu designer Ajuprint.
Rupanya tindak tanduk pergerakan Ajunprint yang di nakhodai Ahmad Junaedi, berhasil menyabet pernghargaan dalam ajang Hari Pers Nasional Award 2021 untuk kategori Sahabat Pers, karena dinilai sebagai sosok yang memiliki relasi baik dengan wartawan dan memberikan inspirasi bagi publik.
Ketua SMSI Lebak, Ahmad Syarif, mengatakan sumbangsih Ahmad Junaedi membangun Lebak dari sektor UMKM sangat besar nilai besar. Banyak pengusaha mikro baru yang lahir atas dorongannya, dan berimbas pada banyaknya tenaga kerja yang terserap.
“Jika ada 10 pemuda di Kabupaten Lebak yang bermental baja seperti Ahmad Junaedi, saya yakin Lebak akan menjadi poros dan kiblat bagi dunia percetakan, dan Ajunprint sudah membuktikannya,” kata Ahmad Syarif. —(dimas)