LEBAK, BANTENGATE.ID – Mantan Bupati Lebak ke-19 Mulyadi Jayabaya mengaku telah resmi hengkang dari Partai Pimpinan Megawati Soekarno Putri yaitu partai PDI Perjuangan yang selama ini mendukung karir Politiknya selama menjadi Bupati Lebak 2 periode.
Bahkan dirinya menyebut pada pemilihan umum 2024 mendatang ia mendeklarasikan untuk mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo – Gibran.
“Saya kan tadinya Bupati Partai Politik yang lain,saya dari merah,tapi saya menyatakan diri dengan Prabowo – Gibran mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres. Saya keluar dari merah,”
Hal tersebut diungkapkan Mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi dan Deklarasi partai koalisi Tim Kemenangan Daerah (TKD) yang bertempat di Aula Jayabaya, Kecamatan Warunggunung, Lebak, Jumat, (1/12/2023).
Mulyadi Jayabaya juga meyakini, dengan bersatunya partai pengusung Jokowi 2019 dulu Prabowo-Gibran akan menang telak di kabupaten Lebak.
“Ini yang pertama dengan Koalisi ini kita bersatu dengan satu tujuan memenangkan Prabowo-Gibran dan di Lebak ini harus menang,” ucapnya
“Jadi kalau dulu bisa 60 persen, masa kita tidak dapat 60 persen karena semua sekarang serba bersatu,” sambungnya.
Lanjut dirinya berharap, pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pemilihan Presiden 2024 nanti.
“Supaya kita tahu, sebab yang kita inginkan ini adalah Calon Presiden dan Wakil Presiden sekarang ini pak Prabowo dan mas Gibran menang satu putaran, ” ujar pria yang acap dipanggil JB.
Memurutnya, ketika Prabowo–Gibran terpilih nanti menjadi Presiden dan Wakil Presiden maka diyakini Indonesia akan lebih maju.
“Pak Prabowo ini orangnya sangat sederhana dan cinta kepada rakyatnya, jika ia terpilih nanti makan yakin Indonesia akan lebih maju,” Pungkasnya.***(Ridwan).
