BANTENGATE.ID, PANDEGLANG –Setelah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memutuskan menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang di inisiasi Jhony Allen Marbun CS yang menetapkan Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten melakukan sujud syukur. Sujud syukur yang merupakan ungkapan kebahagiaan dan rasa syukur ini dilakukan bersama di kantor DPD Demokrat Banten, Rabu (32/03/21).
Sekjen DPD Demokrat Banten Eko Susilo yang memimpin langsung sujud sukur tersebut mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas usaha yang dilakukan seluruh kader partai demokrat yang ada di seluruh Indonesia.
““Kami dari Banten sangat mengapresiasi semua kader demokrat yang tetap solid bersama kepengurusan yang sah,” ucapnya.
Lebih lanjut Eko mengatakan, seluruh kader aktif Demokrat Banten sangat bangga terhadap ketua umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dikatakannya dari awal hingga sekarang pihaknya tetap solid dan siap menjadi garda terdepan jika ada yang ingin merebut partai Demokrat.
““Dari awal kami solid, kami tunduk dan patuh terhadap kepemimpinan Demokrat yang sah. Kami siap melawan dan menjadi garda terdepan jika ada yang berusaha menghancurkan partai Demokrat,” tegasnya.
Hal yang sama dilakukan Ketua beserta Kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang yang juga turut melaksanakan sujud syukur atas ditolaknya KLB Deli Serdang. Melalui pesan WhatsApp nya kepada bantengate.id Ketua DPC Demokrat Kabupaten Pandeglang, Yoyon Sujana mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan sangat mengapresiasi keputusan pemerintah khususnya Kemenkumham yang telah menolak usulan kepengurusan Partai Demokrat versi Muldoko hasil KLB Deli Serdang.
“Ini merupakan sejarah emas bagi Partai Demokrat pasca KLB Abal-abal yang digelar di Deli Serdang, inilah Pemerintah yang diharapkan oleh Rakyat wabil khusus oleh semua jajaran pengurus atau kader serta simpatisan Partai Demokrat di Pandeglang. Pemerintah Memberikan Sejarah baru dimata rakyat yang begitu berani Menyampaikan yang benar adalah benar dan yang salah adalah tidak benar,” pungkas Yoyon. (dad)