Muda Berkarya, Tua Bahagia
Oleh Dian Martiani
Tidak banyak yang tahu jika tanggal 29 Mei ditetapkan sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Hari Sabtu (29/5/2021), merupakan HLUN yang ke-25 (Liputan6.com). HLUN adalah hari di mana negara mengapresiasi atas semangat jiwa raga serta peran penting dan strategis para lanjut usia Indonesia. Selain itu, mereka memiliki kiprah mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, dan memajukan bangsa.
Laman kemensos.go.id menyebutkan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati atas dasar situasi dan kondisi sejarah yang pada waktu itu Dr. KRT Radjiman Widiodiningrat, didaulat oleh peserta sidang PERTAMA Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) untuk menjadi pimpinan sidang dimaksud karena memiliki pemikiran yang cemerlang sekaligus sebagai anggota paling sepuh pada tanggal 29 Mei tahun 1945. Tanggal tersebut dicetuskan kembali dan dicanangkan tanggal 29 Mei 1996 di Semarang sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) oleh Presiden RI pada saat itu, sebagai penghormatan atas jasa, pemikiran dan kebijakan Dr. KRT Radjiman Widiodiningrat.
Menurut WHO (2013), klasifikasi lansia adalah sebagai berikut : 1) Usia pertengahan (middle age), yaitu kelompok usia 45-54 tahun. 2) Lansia (elderly), yaitu kelompok usia 55-65 tahun. 3) Lansia muda (young old), yaitu kelompok usia 66-74 tahun. 4) Lansia tua (old), yaitu kelompok usia 75-90 tahun(pusdatin kemkes go.id). Saya baru tahu kalau usia 45 tahun sudah tergolong lansia. Meski demikian, Depkes menyebutkan bahwa usia lansia adalah 60 tahun keatas (Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia).
Laman Caritahu Kontan.co.id menyatakan usia harapan hidup penduduk Indonesia mengalami peningkatan persentase penduduk lanjut usia atau lansia (60 tahun ke atas). Persentase penduduk lansia Indonesia meningkat menjadi 9,78 persen di tahun 2020 dari 7,59 persen pada 2010 berdasarkan hasil SP2010. Kondisi ini menunjukkan bahwa pada 2020 Indonesia berada dalam masa transisi menuju era ageing population yaitu ketika persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mencapai lebih dari 10 persen. Bappenas menyebutkan Umur Harapan Hidup (UHH) Indonesia mencapai rata-rata 73 tahun, dimana UHH Perempuan lebih tinggi daripada UHH laki-laki.
Banyak kisah mereka yang telah lanjut usia, menyimpan cerita sukses, seperti cerita kegigihan dan tekad yang dimiliki Harland Sanders sebagai pengusaha ayam goreng sukses yang namanya dikenal di seluruh penjuru dunia. Hal yang paling menarik adalah Harland Sanders memulai usaha ini pada usia 65 tahun. Usia yang seharusnya tinggal menikmati masa tua dengan bersantai, tapi Harland Sanders justru memotivasi dirinya untuk membuat resep ayam goreng terbaik.
Hampir semua Orang Indonesia mungkin masih mengenal sosok Bob Sadino, pengusaha besar Indonesia yang penampilannya tetap bersahaja. Lahir pada tahun 1933, Bob telah banyak menjalani jatuh bangun bisnisnya diberbagai bidang. Hingga akhir hayatnya pada tahun 2015, ketika usianya 82 tahun, Bob masih terbilang sukses mengendalikan beberapa usahanya. Jika dipelajari kisah mereka yang sukses dan produktif hingga usia lansia, adalah karena kegigihan dan daya juang mereka yang luar biasa, pelajaran berharga bagi anak cucu kita.
Bahwa masa muda adalah masa untuk memaksimalkan karya. Masanya menabung kebaikan untuk dipanen dimasa tua. Tentu dengan upaya luarbiasa, tidak hanya bekerja, namun juga bersikap santun pada orang tua, yang mungkin saja sudah lanjut usia.
Ada kisah menarik lain namun berbeda sisi, adalah Uwais Al Qarni, seorang pemuda dari sebuah daerah kecil bernama Qarni di negeri Yaman yang sangat menyayangi ibunya yang telah lanjut usia. Ia rela menggendong ibunya dari negeri Yaman hingga ke Mekkah untuk mengabulkan keinginan ibunya untuk beribadah Haji.
Uwais mengurus ibunya dengan penuh kasih. Amalannya ini telah membuat Allah ridho padanya, dan memberikan keistimewaan padanya, semua do’a Uwais akan dikabulkan. Rosulullah yang tidak bertemu muka, namun begitu detil menceritakan tentang Uwais, hingga Khalifah Umar meminta do’a agar Allah ampuni. Kisah ini ada dalam Shahih Muslim.
Pada saat wafatnya, banyak terlihat orang-orang (yang tidak dikenal penduduk setempat) merebut untuk menyelenggarakan jenazah Uwais. Mereka yang berebut itu diduga adalah para malaikat yang sangat memuliakan Uwais karena sikap bakti pada ibunya yang telah berusia lanjut. Uwais memang tidak populer di bumi saat ia hidup, namun ia populer dikalangan penduduk langit karena amalnya yang luar biasa.
Betapa lansia telah menjadi fenomena yang luar biasa, sarat hikmah dan pembelajaran. Bagi mereka yang telah memasuki usia lansia, maka tetaplah berkarya agar bahagia. Bagi mereka yang masih memiliki orang tua yang sudah lansia, maka jangan sia-siakan keberadaannya. Jagalah ia, muliakanlah mereka. Jika ia ridho pada kita, semoga berbuah syurga.
Selamat Hari Lansia.
*Penulis banyak menuliskan fenomena Sosial yang terjadi di Indonesia