Dua Wisatawan Asal Minahasa, Tewas terseret Ombak di Pantai Kalapa Warna Banten Selatan

LEBAK,BANTENGATE.ID–Dua orang wisatawan dari Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara; Servi S Mondoringin (47) dan Elly Osgorn Mondoringin (28) terseret ombak di Pantai Kalapa Warna Kampung Panyaungan, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Senin (23/8/2021).

Bacaan Lainnya

Menurut Kasi Trantib Kecamatan Cihara, Sawal, kepada Bantengate, berdasarkan keterangan para saksi, kedua orang wistawan tersebut  tiba  dilokasi pantai Kalapa Warna bersama rombongan keluarganya berjumlah 8 orang  sekitar pukul 10.00 WIB.

Dari identitas yang ada kedua korban yang terserat ombak tersebut; Servi s Mondoringin, Lahir 04-09-1974, alamat Pakuweru jaga V.1, Desa Pakuweru, Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa selatan. Kemudian, Elly Osgorn Mondoringin, tempat dan tanggal lahir  di Talatad, 15-03-1993, pekerjaan  pengemudi.

Mereka  nampaknya  akan bermain di salah satu destinasi wisata di wilayah Lebak Selatan, dan masuk melalui jalan lain karena pintu utama masuk menuju pantai ditutup seiring dengan pemberlakukan PPKM pandemic covid-19.

Setibanya di pantai rombongan bermain di sekitaran wilayah pantai Kalapa Warna, kemudian kedua korban menuju ke pantai untuk berenang.

Sekitar pukul 12.00 WIB, istri korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar bahwa suami dan pamannya yang sedang berenang dipantai   terbawa arus air laut.

Warga yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi berusaha melakukan pertolongan, karena arus air laut yang besar akhirnya korban tidak bisa tertolong dan sampai saat ini masih dalam pencarian petugas dengan dibantu oleh warga masyarakat setempat.

Anggota Rescue Unit Siaga SAR Lebak, Suwarsito membenarkan kejadian tersebut dan sudah menerjunkan anggotanya  sekitar 5 orang  bersama Tim SAR Lebak lainya untuk membantu melakukan pencarian dan pertolongan korban.

Menurut Sawal  Camat Cihara bersama unsur Muspika sudah ke lokasi kejadian dan memberikan arahan kepada Tim SAR untuk melakukan pencarian. Namun karena ombak cukup besar, pencarian di hentikan dan korban  belum ditemukan.—(dimas)

Pos terkait