Bersama Tim Gabungan, Penjabat Sekda Pandeglang Kunjungi Masyarakat Terdampak Banjir Rob

Photo: Pj. Sekda Pandeglang, Drs. Taufik Hidayat, M.Si, saat melakukan kunjungan memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak Banjir Rob di Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang.

PANDEGLANG, BANTENGATE.ID – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) didampingi Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang mengunjungi masyarakat wilayah terdampak banjir rob di Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (07/12/21).

Bacaan Lainnya

Diketahui, telah terjadi Banjir rob yang menerjang permukiman warga di wilayah pesisir pantai Kabupaten Pandeglang pada Senin malam (6/12/2021) hingga mengakibatkan rumah warga terendam. Banjir rob ini menerjang permukiman warga mulai dari wilayah Kecamatan Labuan, Sukaresmi hingga kecamatan Panimbang.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan, pemerintah kabupaten Pandeglang telah menurunkan tim gabungan untuk menangani dampak banjir rob , untuk itu kata Taufik, bagi masyarakat yang terdampak agar bersabar karena pemerintah selalu hadir dan berupaya untuk membantu.

“Kami terjun langsung atas intruksi ibu Bupati yang sedang melaksanakan tugas lain, kami akan bekerja semampu kami untuk masyarakat,” ungkap Taufik

Taufik juga menyampaikan jika pihaknya sudah melakukan pembagian tugas sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk penanganan masyarakat terdampak.

“Kita turun dengan Dinsos, Dinkes, LH, dan Binwil. Kita bagi tugas sesuai kewenangan masing-masing,” terangnya.

Khawatir Banjir rob berkelanjutan, Taufik menghimbau agar masyarakat diminta tetap waspada khususnya bagi perkampungan yang berada dibibir pantai.

“Seluruh masyarakat selalu waspada dimanapun berada, cari tempat aman jika terlihat kemungkinan terjadi bencana,” imbuhnya

Kepala Dinas Sosial Nuriah mengatakan, pihaknya turun ke tiga wilayah itu dengan membawa bantuan mulai dari makanan, perlengkapan tidur sampai perlengkapan masak.

“Untuk Sukaresmi dan Panimbang kita bawa beras 200 paket, peralatan dapur 10 paket, paralatan Makan 10 paket, Peralatan Balita 10 paket, Peralatan Mandi 10 paket, Mie Instan 15 dus, sarden 50 kaleng, gula 25 kg , biscuit 50 Paket, Air mineral 20 dus, Kasur Lipat 10 , Kecap botol kecil 50,”terangnya.

“Untuk Kecamatan Labuan Desa Teluk sebanyak beras 60 paket, Kasur 3, Mie 5 dus, air mineral 7 dus, peralatan dapur 2 paket, Peralatan Makan 2 paket, Biscuit 15 dus, sarden 15 dus, peralatan mandi 3 paket, dan Peralatan balita 3 paket,”sambungnya.

Namun bagi masyarakat yang mengalami rumah roboh Nuriah meminta agar pihak desa segera membuat proposal untuk pengajuan bantuan.

“Jika rusak berat akan kami anggarkan sebanyak 5 juta dari dana tak terduga (TT),” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani, mengatakan kehadiran pihaknya terjun langsung ke wilayah terdampak guna mengecek kesehatan masyarakat.

“Tiap puskesmas kita tugaskan buat posko, karena pasca banjir biasanya masyarakat alami penyakit kulit atau gatal-gatal. Tiap puskesmas yang di wilayah terdampak berbagi tugas, karena saat ini kami juga lagi mengejar capaian vaksinasi,” ujarnya.

Kepala Desa Sidamukti, Karsidi mengatakan, akibat terjadi banjir rob, ada sekitar kurang lebih 1200 orang warga dan diperkirakan 400 rumah di desanya terdampak akibat banjir rob, sementara 5 rumah mengalami rusak berat.

“Saya mewakili masyarakat Desa Sidamukti mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan untuk masyarakat kami. Namun Banjir Rob ini dikhawatirkan berkepanjangan, kami akan buat dapur umum dari bahan bantuan ini,” pungkasnya.   ***(dad)

Pos terkait