BANTENGATE.ID, LEBAK, — Cecep Ismail (45), warga kampung Cidangiang, Kelurahan saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten pandeglang bersama pemuda kreatif lainnya mengelola limbah limbah kayu menjadi menjadi hiasan pot dan furnitur yang bernilai ekonomi tinggi.
Cecep baru saja menggeluti usaha kreatif ini sejak satu bulan yang lalu, semenjak peraturan PPKM berlaku di daerah nya.
“Awalnya hanya mengelola tanaman hias, namun ketika ada peluang bisnis dari olahan limbah kayu, saya tertarik untuk memodifikasi, selain bahannya mudah dicari juga bernilai tinggi,” ungkap Cecep melalui via telepon, Jumat (10/09/2021).
Rupanya hasil olahan dari limbah ini sangat beragam, tak hanya hiasan pot, produk meja dan bentuk produk furnitur lainnya bisa dibuat. Tak dipungkiri, produk Cecep ini diminati oleh pecinta tanaman hias.
Untuk menjaga mutu produk olahannya, Cecep tidak tanggung-tanggung, bahan dasar yang berkualitas menjadi syarat utama. Kayu mahoni dan jati menjadi pilihan untuk dijadikan bahan baku.
Agar produknya bisa dikenal oleh masyarakat, Cecep menjual hasil buah kreatif tangannya melalui toko online dibanderol ratusan ribu Rupiah. Untuk bisa melihat karyanya bisa klik di laman pencarian facebook dengan nama account https://www.facebook.com/malik.ismail.564.
“Saat ini kami menjual via online, harapannya bisa menjangkau konsumen dan distribusi produk lebih luas. Semoga usaha ini bisa memberikan inspirasi dan manfaat bagi sekitar,” tutup Cecep. – (wonk/dimas)