Dinilai Berhasil, MPP Pandeglang Jadi Studi Tiru Kota Magelang

BANTENGATE.ID, PANDEGLANG –  Walikota Magelang  bersama jajaran pejabatnya melakukan kunjungan ke Kabupaten Pandeglang. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Bupati  beserta Jajaran Pejabat Pemerintah Kabupaten Pandeglang di Pendopo Pandeglang, Jum’at (11/03/21).

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Walikota Magelang Muchamad Nur Azis menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kesempatan yang diberikan untuk  dapat berkunjung dan bersilaturahmi dengan pemerintah Kabupaten Pandeglang. Dikatakannya, kunjungan ini dilakukan untuk Studi Tiru Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Hal  ini kami lakukan agar Kota Magelang bisa mengadopsi apa yang diterapkan di MPP Pandeglang,” ucap Walikota Magelang Muchamad Nur Azis.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya sengaja memilih Pandeglang untuk dijadikan Studi Tiru lantaran menurutnya Pandeglang dinilai berhasil dalam mengelola MPP sehingga diyakini banyak hal yang dapat diambil untuk diterapkan di daerahnya.

“Tidak mungkin pihak Kementerian memberikan apresiasi tanpa keberhasilan yang dilakukan. Kota kami lebih kecil dari Pandeglang hanya 3 Kecamatan dan 17 Kelurahan, insya Allah apa yang kami dapatkan disini akan kami terapkan,” pungkasnya.

Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, SE., MM (kiri) menerima Kunjungan Walikota Magelang Muchamad Nur Azis (kanan) di Pendopo Pandeglang. – (Photo: dokumentasi)

Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, Mal Pelayanan Publik (MPP) Pandeglang merupakan Pusat pelayanan yang menyediakan fasilitas yang memadai, sarana dan prasarana yang modern dan nyaman, sistem yang terintegrasi hingga mampu memberikan pelayanan cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman bagi masyarakat Pandeglang.

“Jika perizinan bisa diselesaikan dalam 3 hari kenapa harus dipersulit, semua sudah berbasis aplikasi jadi bisa lebih cepat,” ungkap Bupati Irna.

Selain menyediakan layanan perizinan dan non-perizinan dikatakan Irna, gedung seluas kurang lebih 1.500 meter persegi ini juga menyediakan berbagai sarana dan prasarana penunjang pelayanan seperti anjungan mandiri kependudukan, anjungan layanan mandiri, Counter OSS/Layanan Mandiri/Perbantuan, anjungan air siap minum, ruang laktasi, kantin bersih, Galeri UMKM, Balai Nikah, dan lain-lain. Untuk menunjang pelayanan bagi masyarakat berkebutuhan khusus seperti penyandang disabilitas lanjut dikatakannya, di MPP Pandeglang disediakan kursi roda, jalur landai, kursi tunggu khusus, toilet disabilitas, dan area parkir khusus.

“Sehingga kehadirannya diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya dalam hal pelayanan dasar dan perizinan,” ujarnya.

Irna juga mengatakan, dijadikannya MPP Pandeglang sebagai bahan Studi Tiru Kota Magelang merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. Namun meski demikian, pihaknya juga tidak menampik atas segala kekurangan yang mungkin masih ada. Untuk itu lanjut dikatakan Irna, Kota Magelang juga bisa berbagi keberhasilan yang sudah diraihnya.

“Kami juga sangat butuh masukan karena kita belum sempurna, semoga silaturahmi ini membawa manfaat untuk kita semua,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Magelang didampingi Kapolres Magelang AKBP R. Fidelis Purna Timoranto, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Kepala DPMPTSP Magelang M.  Abdul Azis, Kepala Bappeda Magelang Handivi Rahayu, dan Kepala BPKD Magelang Wawan Setiadi. Turut hadir juga Kepala DPMPTSP Pandeglang Ida Novaida, Kadis Kominfo Pandeglang Girgijantoro, Kepala BP2D Pandeglang Yahya Gunawan Kasbin, Kepala BPKD Pandeglang Iskandar, dan Kadis Pertanian Pandeglang Budi S. Januardi. – (dad)

Pos terkait