Bantengate.id, Depok, Cut Amira Deriva, siswa kelas X SMA Islam Dian Didaktika menyampaikan beberapa gagasan untuk mengurangi tingkat kesenjangan pendapatan di negara Vietnam pada Ajang Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN 13th) yang diselenggarakan di Kuala Lumpur Malaysia pada 26-29 Januari lalu. Atas gagasannya tersebut Aira meraih penghargaan kategori Best Position Paper.
Aira dalam tulisannya tentang Global Integrated Action in Reducing Income menyampaikan beberapa gagasan dan solusi untuk upaya mengurangi kesenjangan pendapatan di Vietnam, diantaranya adalah melakukan reformasi kebijakan upah untuk pekerja menuju upah yang layak, mendukung pengembangan pendidikan melalui kemitraan dengan badan PBB lainnya, dengan tujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat yang terpinggirkan, mendorong kebijakan distribusi pendapatan yang lebih baik, seperti reformasi kebijakan pajak penghasilan pribadi dan penetapan upah minimum yang lebih efektif, mendorong pengembangan industri dan kewirausahaan di daerah pedesaan untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan, mengatasi ketimpangan akses terhadap pendidikan dan infrastruktur yang layak serta diskriminasi gender dan ras yang menyebabkan kesenjangan pendapatan. Inisiatif-inisiatif tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan pendapatan di Vietnam dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Lebih lanjut Aira dalam gagasannya untuk mengurangi kesenjangan pendapatan melalui pertumbuhan inklusif dan dukungan sosial menyampaikan bahwa Vietnam telah meluncurkan strategi untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan melalui “Pembangunan Sosial Ekonomi Nasional 2021-2030”. Ia juga menyoroti juga menyoroti berbagai strategi yang telah diluncurkan untuk mengurangi kesenjangan pendapatan, serta tantangan kompleks yang dihadapi Vietnam dalam mengatasi kesenjangan pendapatan. Menurutnya peran IMF dalam mendukung upaya global untuk mengurangi kesenjangan pendapatan sangat diperlukan. Terdapat beberapa rekomendasi untuk mempercepat pengembangan pendidikan dengan bermitra dengan badan PBB lainnya serta dukungan untuk kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Aira juga menekankan pentingnya dukungan kolaboratif dari IMF dan negara-negara anggotanya dalam mengurangi kesenjangan pendapatan di Vietnam, dengan harapan akan memberikan dampak regional dan global yang signifikan.
Aira menjadi delegasi Indonesia dan bertugas mewakili negara Vietnam pada seleksi Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN 13th), setelah bersaing dengan 17 ribu lebih pelamar lainnya yang mayoritas berasal dari universitas-universitas terkemuka di Asia. Sebagai peserta yang berasal dari jenjang SMA, Aira mampu menyampaikan gagasan dan ide-ide solutif yang dinilai paling relevan untuk dapat diaplikasikan oleh IMF dalam upaya mengurangi kesenjangan pendapatan di Vietnam. Aira dinilai dapat mengemukakan pendapat dengan sangat baik dan mempunyai substansi yang mendalam.
Ibu Eva Ratna Sari Yasin, Orang Tua Aira yang mendampingi mengaku bangga dengan terpilihnya Aira sebagai Best Position Paper pada ajang ini. Beliau menyampaikan bahwa konferensi simulasi sidang PBB yang diselenggarakan oleh International Global Network ini sangat bermanfaat bagi generasi muda. Menurutnya forum ini menjadi wadah untuk mereka dapat berbicara mengemukakan pendapat, berpikir kritis secara spontan, dan mampu bernegosiasi dan berdiplomasi. Beliau juga menyampaikan bahwa keberhasilan Aira dalam kegiatan ini tidak terlepas dari peran serta dan bimbingan guru-guru dari sekolah. Bu Eva menambahkan bahwa ini adalah pengalaman pertama Aira di ajang AYIMUN dan berhasil mendapatkan penghargaan.
Kepala Sekolah SMA Islam Dian Didaktika, Bapak Ruslan, M.Pd mengaku bangga atas prestasi yang diraih Aira. Beliau menegaskan bahwa prestasi yang diraih oleh Cut Amira Deriva di AYIMUN 13th merupakan suatu contoh konkret dari peran serta aktif generasi muda dalam dunia global. Beliau menekankan bahwa gagasan yang disampaikan oleh Aira untuk mengurangi kesenjangan pendapatan di Vietnam tidak hanya sebatas wacana, melainkan juga sebuah aksi nyata yang memberikan kontribusi positif. Pencapaian Best Position Paper yang diraih Aira menjadi bukti bahwa melalui pemikiran kreatif dan solutif, para pelajar dapat turut berkontribusi dalam mengatasi tantangan global, menjadikan mereka agen perubahan yang berdaya. Beliau berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terlibat aktif dalam isu-isu global dan membuktikan bahwa mereka memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan perubahan positif di dunia. (Riza m Yanti)