Lebak, Bantengate.id– Jelang bulan Ramadhan 1445 H/2024, sejumlah harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami lonjakan yang signifikan dari harga normalnya. Kenaikan harga yang mencolok ini memberikan beban berat bagi masyarakat serta berdampak negatif terhadap sejumlah pedagang kecil.
Heryana (35 tahun), pedagang Nasi Goreng yang beroperasi di sekitar Pasar Rangkasbitung, mengungkapkan kejutannya atas lonjakan harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak, cabe, dan daging ayam di Pasar Tradisional Kota Rangkasbitung.
“Kami sangat terkejut saat berbelanja di Pasar Rangkasbitung untuk kebutuhan sehari-hari dan bahan jualan. Kenaikan harganya cukup besar, sekitar 40 persen dari harga sebelum Pemilu. Harga cabe mencapai Rp 100 ribu/kg, sementara harga daging ayam melonjak menjadi Rp 32 ribu/kg dari semula Rp 29 ribu,” ujar Heryana kepada Bantengate.id pada Kamis (29/02/2024).
Heryana meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak untuk segera mengatasi lonjakan harga yang memberatkan masyarakat. Dia berharap sebelum bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok bisa kembali normal dan stabil.
Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menunjukkan bahwa Kabupaten Lebak merupakan daerah penyumbang inflasi tertinggi di Provinsi Banten, yakni sebesar 4,14 persen. Ini disebabkan oleh kenaikan harga kebutuhan pokok —(ridwan)