Masyarakat Lingkungan Pasar Rangkasbitung : Cabut Surat Permohonan Bupati Tentang Penutupan Stasiun KRL

BANTENGATE.ID, LEBAK, — Surat permohonan pemberhentian KRL selama pelarangan mudik dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 oleh Bupati Lebak Banten Iti Octavia Jayabaya, yang dikirimkan ke Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kementrian Perhubungan dan PT Kereta Commuter Indonesia, dirasa memberatkan banyak masyarakat.

Bacaan Lainnya

Salah satunya adalah para pedagang, tukang ojek, tukang becak, hingga sopir angkot yang menggantungkan kehidupannya di pasar dan stasiun Rangkasbitung, berkeluh kesah karena sepinya pengunjung.

Fahri perwakilan kumpulan tukang ojek menilai bahwa kebijakan ini tidak berpihak kepada masyarakat yang sedang berjuang mati-matian akibat badai pandemi Covid-19 dan segala kebijakan yang dikeluarkan dinilai tidak berpihak kepada orang kecil.

“Kami (tukang ojek) tidak punya gaji, sedangkan ada keluarga yang harus dinafkahi, boro-boro mikir THR (Tunjangan Hari Raya), ramainya pengunjung di pasar Rangkasbitung merupakan ladang rejeki bagi kami. Harusnya pemerintah memperhatikan hal ini, ada tiga ratus orang yang berprofesi serupa sangat sedih dan terpukul,” Kata Fahri.

Hal senada dibenarkan Robi, penutupan akses ini pendapatan sopir angkot turun drastis, momen satu kali dalam setahun harusnya menjadi kesempatan langka dalam mencari nafkah untuk sekedar bertahan hidup

“Lebaran tahun ini, saya bingung harus berkata apa, saya juga ingin membahagiakan keluarga dan anak istri, meskipun hanya sebagai sopir angkot. Jangankan beli baju, penghasilanya habis untuk menombok biaya operasional angkot sehari-hari,” keluh Robi.

Disisi lain, Rudiana selaku perwakilan pedagang dengan jumlah anggota kurang lebih seratus orang menyampaikan harapannya tentang kondisinya juga rekan-rekannya.

“Harapannya setiap keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Lebak harusnya melibatkan dari perwakilan masyarakat yang terdampak kebijakan. Sehingga akan menghasilkan keputusan yang tepat bagi semua pihak,” tegas Rudi.

Dalam penuturannya, Rudiana menyampaikan akan melayangkan surat permohonan kepada Bupati Lebak, sebagai bentuk silaturahim dan bermusyarawah mencari solusi terbaik, yang tentunya akan berdampak pada perputaran roda perekonomian dan tingkat kesejahteraan pekerja di sekitaran pasar dan stasiun Rangkasbitung. –(dimas)

Pos terkait