Lebak, Bantengate.id, – Siapa yang tak kenal dengan McDonald’s, dengan logo huruf “M” yang dimodifikasi hingga kini terpatri karena setiap gaya iklannya yang nyentrik. Siapa pula yang tahu bahwa McDonald’s lahir pada tahun 1937 didirikan oleh Richard & Maurice McDonald’s kini menjelma menjadi bisnis F & B yang fenomenal dan tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia.
PT Rekso Nasional Food selaku pemilik jejaring McDonald’s di Indonesia semakin agresif dalam melakukan ekspansi gerai di tahun ini, dengan rencana akan membuka hingga 40 gerai baru McDonald’s.
Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka mengatakan hingga saat ini pihaknya telah membuka tujuh restoran baru. “Sehingga total restoran McD di Indonesia sekarang 224 gerai,” ujarnya
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lebak mengungkapkan bahwa investor nasional dan internasional tertarik dan berminat untuk menanamkan modal di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Kepala DPMPTSP Lebak, Yosep Mohamad Holis, mengatakan bahwa pihak MacDonald’s dan Lippo Group menyampaikan minatnya untuk membuka cabang di Rangkasbitung.
“Setelah Hokben yang sudah dibuka 20 November minggu lalu, perwakilan McDonald’s dan Lippo Group datang untuk menyampaikan minatnya berinvestasi,” kata Yosep di Pendopo Kabupaten Lebak, Selasa (29/11/2022).
Lanjut Yosep, Lippo Group bahkan digadang-gadang akan membuka supermarket di kota kecil sejuta cerita ini. Sebelumnya KFC dan Pizza Hut Delivery (PHD) sudah lebih dulu buka.
Yosep membeberkan bahwa dua investor datang ke DPMPTSP dan sedang melakukan kajian lapangan untuk pemilihan lahan yang tepat dan strategis. Adapun salah satu kriterianya adalah yang dekat dengan Gerbang Toll Rangkasbitung. .
“Untuk McDonald’s, sedang mencari lahan dengan luas minimal 1 hektar, dengan jarak kurang lebih 1 km dari Gerbang Toll Rangkasbitung,” ujarnya
Selain dua perusahaan itu, Yosep juga mengungkap ada beberapa perusahaan yang bergerak di bidang kuliner dan pendidikan yang sedang membidik kota Rangkasbitung sebagai target investasi bisnis.
“Di tahun 2023 akan lebih banyak lagi yang akan berdatangan, artinya iklim investasi di Rangkasbitung Kabupaten Lebak kondusif, mari kita jaga bersama-sama semoga dampak terhadap perekonomian di Kabupaten Lebak menggeliat dan menambah PAD,” ungkapnya. –(dimas)