BANTENGATE.ID,TANGERANG- Rektor Univerisitas Tangerang Raya (UNTARA), Dr. Mardiyana, kehadiran UNTARA memberikan kesempatan kepada masyarakat Tangerang, Provinsi Banten khususnya agar dapat berkuliah dengan biaya terjangkau, sehingga dapat lebih maju dari daerah lain.
Rektor UNTARA Dr. Mardiyana, menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Konsultasi dan Evaluasi Dalam Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Tingkat SMA/SMK/SKH dilingkungan Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Wilayah Kabupaten Tangerang, di Kampus UNTARA, Rabu, (26/05/2021).
Hadir sebagai narasumber, Wakil Rektor UNTARA Dr. Bobby Reza, Kepala KCD Kabupaten Tangerang Mohamad Bayuni, Kepala Seksi SMK dan SKh, Maksis Sakhabi, Kasubag TU Ruslan, Kepala Seksi SMA dan Kebudayaan Umu Salamah, Ketua FK-BKK Aan Angsori, Ketua MKKS SMA Usep Kusmara, dan Ketua MKKS SMK Iman Sutarya.
Kegiatan konsultasi dan evaluasi dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi antara para kepala sekolah, kepala cabang dinas, serta memperkenalkan Universitas Tangerang Raya pada kepala sekolah se-Kabupaten Tangerang.
Menurut Mardiyana, Tangerang merupakan jalur migrasi titik tengah antara ibu kota Jakarta dan Povinsi Banten. Sementara dari sisi pendidikan, masih jauh untuk mengimbangi dua wilayah tersebut.
“Pendidikan harus menjadi pemecahan masalah masyarakat dari kebodohan, kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga Tangerang menjadi yang lebih maju,”jelas Mardiyana.
Ditegaskan Mardiyana, masyarakat Tangerang harus bisa menempuh pendidikan setinggi mungkin. Uviversitas Tangerang Raya (UNTARA) menawarkan solusi itu, yakni dengan biaya yang sangat terjangkau, antara 350 – 500 ribu per bulan sudah bisa kuliah dan juga ada kelas karyawan. Jika di Tangerang ada Universitas Negeri, UNTARA inilah harus menjadi embrionya pendidikan negeri di Tangerang.
Kepala Cabang Dinas dan Kebudayaan Provinsi Banten Wilayah Kabupaten Tangerang, Mohamad Bayuni, mengatakan, kegiatan konsultasi dan evaluasi dalam penyelenggaraan satuan pendidikan Tingkat SMA/SMK/SKH selain menjadi ajang silaturachmi, juga untuk mengukur bagaimana setiap sekolah bisa mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya untuk menjadi indikator dalam perencanaan dan tindakan dimasa tahun berikutnya.
“Kepala sekolah diharapkan bisa membuat perencanaan yang matang sesuai kemampuan yang ada. Karena dalam pelaksanaan menjadi bentuk pengawasan bagi kami juga mengingatkan tetap tertib administrasi,”kata Mohammad Bayuni.
Menurut Bayuni kehadiran UNTARA di Tigaraksa, harus di syukuri dan dapat dimanfaatkan sebagai peluang yang baik dan memudahkan masyarakat dalam mengakses pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.–(ms/dimas)