Sinergi Pemprov Banten dan FSPP: Transformasi Pondok Pesantren Menuju Kemandirian dan Inovasi

Sinergi Pemprov Banten dan FSPP: Transformasi Pondok Pesantren Menuju Kemandirian dan Inovasi

Serang, Bantengate.id–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersinergi dengan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten dalam memberdayakan peningkatan mutu intelektual dan ibadah para santri. Peran FSPP yang strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam membina umat, khususnya generasi islami, diharapkan dapat menciptakan santri yang unggul dalam ilmu agama dan teknologi serta memiliki visi dan mental yang baik.

Bacaan Lainnya

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, melalui sambutan yang dibacakan  Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten, Rt. Syafitri Muhayati, pada Pengukuhan dan Rapat Kerja I FSPP Provinsi Banten Masa Khidmat 2024-2029 di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jalan Ciwaru Raya, Cipare, Kota Serang, Senin (20/5/2024).

Dikatakan Fitri, bahwa FSPP sebagai mitra pemerintah daerah memiliki peran yang sangat strategis dalam membina umat. “Dalam menciptakan peran yang strategis ini, merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah, masyarakat, dan FSPP itu sendiri agar bersinergi dalam memberdayakan peningkatan mutu intelektual dan ibadah para santri,”.

Selain itu, diharapkan FSPP terus memperkuat program-program pemberdayaan pondok pesantren melalui kegiatan berbasis pertanian, pariwisata, ekonomi kreatif, pemberdayaan pesantren salafi, penguatan budaya mengaji, hingga integrasi pesantren dan teknologi tepat guna.

“Dinamika masyarakat Banten tidak dapat dilepaskan dari peran ulama, tokoh masyarakat, dan pondok pesantren. Pemerintah daerah melakukan berbagai transformasi nilai-nilai luhur dalam proses penguatan jati diri bangsa, negara, dan umat Islam, termasuk pemberdayaan organisasi melalui dana hibah Pemprov Banten sesuai peraturan perundang-undangan,” ucap Fitri.

Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten 2024-2029, KH Sulaiman Effendi, mengatakan pengukuhan kepengurusan FSPP masa khidmat 2024-2029 digabung dengan kegiatan Rapat Kerja I yang menghasilkan penajaman program unggulan FSPP. Program unggulan itu meliputi kemandirian pondok pesantren, literasi Al-Qur’an, dan FSPP Indonesia.

“Kita menggaungkan FSPP Indonesia, maka dari itu kita bentuk dan kukuhkan dewan pakar yang terdiri dari akademisi dan rektor untuk peningkatan FSPP menjadi FSPP Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, melihat perkembangan jumlah pondok pesantren dan santri di Provinsi Banten yang semakin bertambah, FSPP Provinsi Banten akan segera berkolaborasi dengan Komando Resort Militer (Korem) 064 Maulana Yusuf (MY) dan pemerintah daerah dalam penanganan sampah di pondok pesantren, sehingga sampah tersebut dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi pondok pesantren.

“Tadi kita diberikan gagasan mengenai penanganan sampah di pondok pesantren oleh Danrem Fierman. Ini sangat menarik dan kita tertarik mengelola sampah menjadi income bagi pondok pesantren. Segera FSPP akan menindaklanjuti perihal ini bersama pemerintah daerah,” imbuhnya.

Sementara, Komandan Resort Militer (Danrem) 064/MY,  Kolonel Infanteri Fierman Sjafirial Agustus, mengatakan banyak kesamaan program kerja antara FSPP Provinsi Banten dan Korem 064/MY. Salah satunya adalah gagasan agar FSPP memulai gerakan kolaborasi dengan Korem 064/MY dan pemerintah daerah dalam penanganan sampah di pondok pesantren sehingga dapat menjadi tambahan penghasilan bagi pondok pesantren.

“Melihat kesamaan gerakan kita dengan FSPP Provinsi Banten, kita menggagas agar FSPP dapat memulai gerakan penanganan sampah pondok pesantren menjadi income tambahan. Melalui FSPP, gerakan bersama ini harus diawali dan berkolaborasi dengan semua pihak,” ucapnya.--(ridwan)

Pos terkait