BANTENGATE.ID, PANDEGLANG – Politeknik Kesehatan ‘Aisyyah Banten’ menawarkan kerjasama peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan pada Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan akan membuka kampus jurusan rekam medik di Pandeglang.
Dikatakan Ketua Kordinator Kerjasama Politeknik Kesehatan ‘Aisyiyah Banten’, Nur Avenzoar, pendirian kampus Politeknik Kesehatan ‘Aisyyah Banten’ dengan jurusan rekam medik ini rencananya akan dimulai di tahun ajaran baru 2021.
“Lokasi kita sudah punya di Jalan Stadion Kuranten, dan rencananya pada bulan september,” demikian dikatakan Ketua Kordinator Kerjasama Politeknik Kesehatan ‘Aisyiyah Banten’, Nur Avenzoar, saat melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin, di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, Rabu (5/5/2021).
Menurut Nur Avenzoar, tujuan dibukanya kampus politeknik kesehatan ‘Aisyyah Banten’ jurusan rekam medik di Pandeglang ini untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan. Untuk itu ia berharap agar kerjasama ini dapat terbangun.
“Makanya kerjasama ini kami tawarkan kepada pihak Pemda Pandeglang dalam rangka peningkatan SDM kesehatan. Besar harapan kami kerjasama ini bisa terbangun, minimal ada 20 mahasiswanya, baru bisa kita buka kelas di Pandeglang. Jika kurang, pengajaran akan kita pusatkan di Serang,” terangnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin menyambut baik ajakan kerjasama tersebut, lantaran menurutnya, jurusan tersebut merupakan hal yang krusial dan sangat dibutuhkan.
“Petugas rekam medik dalam mengelola data basis rekam medis harus dapat dilakukan dengan cepat ketika diperlukan oleh pasien. Jadi kami sangat mendukung,” kata Pery.
Dikatakan Pery, tenaga rekam medik di Rumah Sakit dan Puskesmas dibutuhkan jenjang pendidikan khusus setara D3. Kata Pery, jika Politeknik Kesehatan ‘Aisyyah Banten’ akan mendirikannya, tentunya pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang akan merespon dengan baik ajakan kerjasama ini.
“Ini dalam rangka peningkatan SDM, silahkan dirumuskan formulasinya. Dan akreditasinya bisa dipertanggungjawabkan, sehingga lulus dari situ ada jaminan,” pungkasnya. – (dad).
