Puma Putuskan Akhiri Sponsor Tim Sepak Bola Nasional Israel Mulai Tahun 2024

Puma Putuskan Akhiri Sponsor Tim Sepak Bola Nasional Israel Mulai Tahun 2024
Sumber : https://www.behance.net/gallery/1282515/PUMA-advertising

Bantengate.id, Jakarta, Perusahaan olahraga Puma mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan sponsori terhadap tim sepak bola nasional Israel pada tahun 2024, demikian diungkapkan oleh juru bicara perusahaan. Keputusan ini, menurutnya, sudah direncanakan sejak tahun lalu dan tidak terkait dengan seruan boikot terhadap Israel yang berkembang di tengah perang di Gaza.

Bacaan Lainnya

Mengutip laman Aljazeera, ditulis Rabu (13/12/2023), juru bicara perusahaan menuturkan, langkah tersebut direncanakan sejak tahun lalu dan tidak terkait dengan seruan boikot konsumen terhadap Israel di tengah perang Gaza. Puma telah lama menjadi sasaran seruan boikot terkait kemitraannya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA), dan seruan tersebut semakin meningkat selama dua bulan serangan Israel di Gaza yang menelan korban lebih dari 18.000 warga Palestina.

Dalam pernyataan yang dikirim melalui email kepada Reuters, juru bicara Puma menjelaskan bahwa kontrak dengan beberapa federasi, termasuk Serbia dan Israel, akan berakhir pada tahun 2024 dan tidak akan diperpanjang. Puma berencana untuk mengumumkan kesepakatan baru dengan beberapa tim nasional sebagai bagian dari strategi perusahaan yang bertujuan untuk lebih fokus dan berkualitas.

Memo internal Puma yang dilihat oleh Financial Times juga membenarkan perubahan ini. Memo tersebut menyebutkan bahwa Puma akan terus mengevaluasi kemitraan yang ada dan peluang baru untuk memastikan kehadiran tim nasional yang kuat.

Puma awalnya menandatangani kontrak dengan IFA pada tahun 2018 untuk menyediakan perlengkapan bagi para pemain. Sejak itu, perusahaan ini mendapat seruan boikot dari aktivis yang menilai bahwa IFA juga mencakup tim-tim yang berbasis di pemukiman khusus Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, suatu tindakan yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Perusahaan-perusahaan global yang mendukung Israel semakin menghadapi seruan boikot dari gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) yang dipimpin Palestina, terutama selama dan setelah perang di Gaza. Pada awal pekan ini, Zara, perusahaan fesyen terkenal, menarik kampanye iklannya dari situsnya setelah mendapat reaksi keras karena dianggap meniru adegan penderitaan di Gaza, memicu seruan boikot dari aktivis pro-Palestina. (dimas)

Pos terkait