LEBAK, BANTENGATE.ID–Satu ruang kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Gunungkencana, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Banten, bagian atapnya ambruk, Sabtu (19/11/2021).
Menurut Yaya Sunarya, Guru Bidang Kesiswaan SMPN 2 Gunungkencana, ambruknya satu ruang kelas tersebut terjadi hari Sabtu. Saat itu tengah hujan turun, para siswa sebagian besar berada di kantin karena jam istirahat. Tiba-tiba dikagetkan dengan suara gemuruh dari bahan material genteng dan kayu atap ruangan kelas ambrol.
“Anak-anak berlarian ke kantor ketika mendengar suara gemuruh yang berasal dari salah satu ruang kelas. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa saat ruang kelas ambruk, lantaran saat kejadian, siswa sedang istirahat,” kata Yaya Sunarya, kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (22/11/2021).
Masih kata Yaya, ruang kelas yang ambruk tersebut berada satu jajar dengan ruang kelas lainnya. Namun, yang ambruk hanya satu saja. Ia berharap, pemerintah daerah dapat memperbaiki ruang kelas tersebut.
Dijelaskan Yaya, ada tiga ruang kelas yang posisinya menyatu dengan bangunan yang bagian atapnya runtuh. Ruang kelas yang ambruk berada di bagian tengah. Kondisi ruang kelas tersebut, sejak lama sudah mengalami kerusakan, sehingga tidak lagi dibunakan untuk kegiatan proses KBM.
Kepala bidang (Kabid) Pendidikan SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Ibnu Wahidin, yang dihubungi awak media membenarkan jika satu ruang kelas di SMPN 2 Gunungkencana roboh akibat tidak kuat menahan air hujan.
Namun, berdasarkan keterangan dan pemantauan dilapangan, ruang kelas yang ambruk tersebut sudah tidak digunakan untuk kegiatan kegiatan belajar dan mengajar sejak bulan Juli, sehubungan kondisi bagian atap bangunan sudah rusak dan menghawatirkan.
Menurut Ibnu, pihaknya akan segera menyampaikan laporan sehubungan dengan ambrolnya bagian atap ruang kelas tersebut dan meminta kepada pihak sekolah untuk mengajukan perbaikan ruang kelas.–(dimas)
