Bantengate.id, Lebak, -Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menerima audiensi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam organisasi Kelompok Tumbuh Bersama Balong Rancalentah (KUMBARA) diruang kerjanya, Jl. Alun-Alun Selatan, Senin (18/09/23).
Kedatangan KUMBARA bertujuan untuk menyampaikan keinginan agar para Pedagang Kaki Lima dilingkungan Balong Rancalentah dapat diakui oleh Pemerintah Kabupaten Lebak.
Sekertaris Kumbara, Sopyan Hadianto, mengatakan tujuan utama kedatangan adalah untuk bersilaturahim dan menyampaikan keinginan terkait masih kurang memadai fasilitas kebersihan.
“Saat ini ada beberapa tong sampah yang kondisi sudah tidak layak, kami KUMBARA berupaya setiap hari Jumat giat melakukan kerja bakti untuk kebersihan area Balong Rancalentah, untuk memberikan kenyamanan pengunjung”, ujar Sopyan.
Sopyan menambahkan, dengan adanya sinergi antara Pemkab. Lebak dan kami, semoga Balong Rancalentah yang sempat terkenal dengan air mancurnya, bisa menjadi destinasi wisata yang terjangkau bagi pengunjung.
Hal senada dikatakan, Ketua KUMBARA, Syaprudin mengatakan agar jam berdagang bisa dimajukan menjadi jam 14.00 WIB. “Hal ini bersifat permohonan kepada Pemkab. Lebak, apapun hasilnya kami akan tetap mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan dan disepakati bersama.
Sementara itu, Ade Sumardi menerima masukan dan aspirasi KUMBARA. “Aspirasi yang disampaikan patut diperjuangkan agar para pedagang dan UMKM bisa stabil bertahan ditengah gempuran jualan online yang marak saat ini”, kata Ade.
Diakhir audiensi, Ade Sumardi menghimbau para pedagang kaki lima agar tidak terjerat oleh bank keliling dengan tawaran untuk modal usaha, selain bunganya besar dan akan menyulitkan dikemudian hari. (ridwan)