Batam,Bantengate.id– Keluarga besar Padepokan Teater Bocah Banten (Tboban), di Batam, Kepri, mengadakan silaturachim dan buka puasa bersama, bertempat di padepokan Tboban Sekupang Batam, pada hari Rabu (29/03/23) sore.
Aacara buka puasa bersama di hadiri pendiri Tboban Batam, Abah Budi Yusa, jajaran pengurus dan keluarga besar Tboban, Capt. Agus Herman, penceramah KH. Muchtar Fatawi Al Hafizd, serta jamaah lainnya
Sebelum tiba waktunya buka puasa, disampaikan ceraham yang diuraikan oleh KH Muchtar Fatawi Al Hafizd, qori dan dewan juri Hafizd di salah satu televisi swasta nasional dan bintang sinetron dalam sebuah acara televisi nasional yaitu Kun Anta.
Beliau juga adalah pimpinan pondok pesantren Qur’an Serang Banten, pada tahun 2015 KH Muchtar Fatawi juga pernah di undang salah satu travel di Batam.
KH. Muchtar Fatawi Al Hafizd, dalam ceramahnya menyampaikan, kita berkumpul di tempat ini mudah-mudahan menjadi wasilah mendapat keberkahan, karena di bulan ramadhan ini bulan yang penuh dengan rahmat Allah SWT. Sepuluh hari pertama kita puasa Allah janjikan rahmat, Sepuluh hari selanjutnya Allah berikan ampunan dan magfirahnya.
Di bulan ramadhan ini adalah bulan muhasabah, banyak intropeksi diri, jadikan ramadhan ini menjadi pembelajaran untuk menjadi arif dan bijak, dan inti dari ramadhan adalah menjadi pribadi yang bertaqwa.
Puasa juga membentuk karakter kita berintegritas yang punya akhlak, menanamkan kepedulian sosial, dan kita di tuntut untuk banyak berbagi.
Di bulan suci ramadhan juga kita harus menyempatkan diri membaca Alquran karena betapa hebatnya fadhilah membaca Alquran, karena syurga merindukan orang-orang yang membaca Alquran.
Selanjutnya orang yang menjaga lisan, kita harus berhati-hati dalam berucap jangan sampai kita memberikan ucapan yang salah dalam penyampaian, sebelum menyampaikan itu tentunya di saring dulu.
Untuk golongan yang ketiga yaitu orang-orang yang memberi makan kepada yang lapar. Puasa mengajarkan kita peduli kepada sesama.
Dan yang terakhir yaitu Orang-orang yang berpuasa ramadhan, supaya puasa kita punya nilai maka mesti di jaga dengan baik, di jaga pandangan kita, di jaga pikiran kita jangan sampai puasa hanya menahan haus saja, tetapi puasa juga mengajarkan bagaimana mengendalikan hati, emosi kita syahwat kita.
Pada saat memasuki waktu sholat Magrib, jama’ah yang hadir selanjutnya buka puasa bersama, dan dilanjutkan dengan sholat berjamaah dan ramah tamah.– (andri)